Laga di Markas Timnas Indonesia Dinilai Jadi Kunci Perjalanan Bahrain untuk Pergi ke Piala Dunia 2026

Pelatih asal Bahrain, Hesham Al-Mahoozi menganggap laga di Jakarta melawan Timnas Indonesia, seperti laga hidup dan mati bagi Bahrain.

Hasil akhir di pertandingan nanti akan menentukan langkah Bahrain untuk bisa mendekati pintu Piala Dunia 2026, atau harus melupakannya.

Sebab setelah duel di Jakarta, Bahrain tinggal menyisakan dua pertandingan menjamu Arab Saudi pada 5 Juni 2025 dan melawat ke markas China lima hari kemudian untuk laga pamungkasnya.

"Pertandingan melawan Indonesia, itu adalah kunci untuk lolos. Memenangkannya akan menjadi langkah maju yang besar," terang Al-Mahoozi dikutip dari laman Alwatan News, Sabtu (22/3/2025).

"Kami mengandalkan pengalaman yang dimiliki para pemain kami, karena mereka sangat percaya diri," tambahnya. 

Hesham Al-Mahoozi merupakan pelatih klub lokal Bahrain, Malkiya sejak Juni 2024. Ia menyoroti penampilan Ebrahim Lutfalla dkk. saat kalah di Jepang, yang dianggapnya normal, karena leval Jepang yang lebih di atas.

"Kami bermain realistis melawan tim yang memiliki sekelompok profesional yang cakap. Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, tetapi penampilan para pemain sangat memuaskan," ujar Hesham Al-Mahoozi

"Grup C memiliki perhitungan yang rumit dan hasilnya sangat ketat. Semua tim masih memiliki peluang untuk lolos langsung."

"Mereka juga memiliki peluang kedua untuk melaju ke babak play-off jika mereka tidak dapat lolos langsung ke Piala Dunia. Saya berharap tim kami berhasil lolos dengan tiket kedua," tegasnya memungkasi.

Skuad Timnas Bahrain sudah tiba di Indonesia. Skuad asuhan Dragan Talajic mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025) sore WIB.

Media sosial Timnas Bahrain mengunggah momen kedatangan skuad asal Timur Tengah itu. Wajah-wajah semringah tampak menghiasi Ebrahim Lutfalla dan kawan-kawan.

Skuad Timnas Bahrain tidak sendirian di Indonesia. Begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, staf dari kedutaan besar Bahrain untuk Indonesia pun turut menyambut kehadiran mereka.

Hari-hari menjelang pertemuan kontra Timnas Indonesia, skuad Bahrain dihadapi kabar kondisi cedera satu di antara bek andalannya.

Hamad Al Shamsan mengalami cedera yang membuatnya tidak dapat bermain penuh saat The Reds melawan Jepang, Kamis malam.

Hamad Al Shamsan turun sebagai starter di markas Jepang. Ia mengisi posisi bek kanan, dengan tiga bek lainnya ditempati oleh Waleed Al Hayam, Amine Benaddi, dan Abdulla Al Khalasi.

Akan tetapi Hamad Al Shamsan hanya bermain hingga menit ke-82 karena cedera. Ia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Vincent Ani Emmanuel. Selain itu, lini pertahanan Bahrain juga dipastikan tanpa Amin Benadi karena akumulasi kartu kuning.

Sumber: Alwatan News