Timnas Indonesia Hadapi Bahrain, Penyerang Persija: Optimistis Menang!

Menurut Yandi Sofyan, dalam laga melawan Australia sebenarnya Timnas Indonesia tampil bagus, khususnya pada 15 menit pertama.

Sayang, peluang mencetak gol dari tendangan penalti Kevin Diks gagal dimanfaatkan dan kekuatan Australia harus diakui memang di atas Timnas Indonesia sehingga lawan mampu menguasai pertandingan di waktu tersisa.

"Lawan Australia sudah bagus, terutama pada awal-awal pertandingan. Namun, ya memang kekuatan Australia harus diakui di atas Indonesia, mereka sudah enam kali tampil di Piala Dunia," ujar Yandi Sofyan.

"Jadi, ya mungkin wajar kalau kalah, apalagi pelatih baru dan ada pemain baru, tentu butuh adaptasi dari segala hal khususnya dari strategi," lanjutnya.

Menurut pemain yang pernah merumput bersama Brisbane Roar di Australia ini, pemain Timnas Indonesia jangan terlalu percaya diri ketika menghadapi Bahrain.

Menurutnya, mewaspadai lawan, menikmati pertandingan, dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin adalah tiga hal yang harus diperhatikan para pemain Garuda saat menghadapi Bahrain nanti.

"Lawan Bahrain harus bisa menikmati pertandingan, dan tentunya harus main dengan seefektif mungkin, terutama memanfaatkan peluang untuk menjadi gol," ujarnya.

"Timnas Indonesia punya pemain bagus-bagus, apalagi di depan ada Ole Romeny. Tinggal bagaimana melaksanakan instruksi pelatih sepanjang pertandingan," Yandi Sofyan mengakhiri pembicaraan.