Sukses


Timnasnya Gagal Menang, Netizen Jepang Justru Salfok ke Pelatih Arab Saudi: Terpikat Pesona Pria Matang

Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, jadi pusat perhatian warganet Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang gagal mengalahkan Timnas Arab Saudi pada matchday kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bermain di Stadion Saitama 2002, Saitama, tim Samurai Biru ditahan tim tamu tanpa gol alias 0-0.

Hasil ini tak mengubah status Jepang, tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu ini tetap kukuh di puncak klasemen dengan poin 20, sementara bagi Arab Saudi, perolehan satu poin ini diterima baik. Pasalnya, mereka konon mengincar hasll imbang.

Menariknya, perhatian netizen Jepang tidak hanya tertuju pada pertandingan di lapangan. Media sosial ramai dengan unggahan warganet yang mengomentari pelatih tim lawan.

Yap, netizen Jepang salfok dengan pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Masuk "Ikeoji"

Pelatih Timnas Arab Saudi asal Prancis ini oleh netizen Jepang dilabeli sebagai "ike-oji" atau pria setengah baya yang keren, pria dewasa yang tampan. Dalam bahasa gaul Indonesia, ikeoji (ike-oji) bisa diartikan sebagai 'pesona pria matang'.

Setiap kali pelatih berusia 56 tahun itu tersorot kamera, warganet Jepang yang terpesona dengan penampilannya yang menawan, langsung bereaksi di media sosial.

Beberapa komentar di antaranya"

  • "Pelatih Arab Saudi itu pria yang sangat tampan."
  • "Sangat tampan."
  • "Oh! Pelatih yang tampan itu."
  • "Pelatih Arab Saudi itu sangat seksi dan menawan sampai-sampai saya berteriak."
  • "Dia tetap keren seperti biasanya."
  • "Dia sangat seksi."
  • "Dia sangat keren."
  • "Oh, pelatih Arab Saudi itu seorang pria matang yang tampan!?"
  • "Tolong kasih lihat lebih banyak pelatih itu lagi."
3 dari 4 halaman

Kemeja Putih

Herve Renard lahir pada 30 September 1968. Dia memimpin Timnas Maroko di Piala Dunia 2018 di Rusia, dan penampilannya yang tampan dengan kemeja putih khasnya menarik perhatian di seluruh dunia.

Pada 2019, Renard ditunjuk sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Mantan pelatih Timnas Zambia dan Maroko ini kemudian menjabat sebagai pelatih Timnas wanita Prancis, dan kembali ke Timnas Arab Saudi, Oktober tahun lalu.

4 dari 4 halaman

Minta Maaf usai Pertandingan

Seusai pertandingan melawan Jepang, Renard justru meminta maaf. Pasalnya, dia memainkan skema super defensif dengan menempatkan lima pemain bertahan demi mencuri poin dalam pertandingan ini.

Alih-alih menggunakan formasi empat bek, sejak awal pertandingan Arab Saudi bermain dengan lima bek.

"Ini hasil yang bagus bagi kami, tetapi pertandingannya tidak bagus. Saya minta maaf atas pertandingannya. Kami masih harus menjalani pertandingan kandang melawan Australia. Kami masih harus menjalani dua pertandingan lagi. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola," tutur Renard.

Terkait taktiknya bermain bertahan, Renard memberikan penjelasan.

"Saat bermain di Jepang, kami tidak bisa bermain terbuka. Mereka adalah tim yang sangat bagus, jadi kami harus berhati-hati. Jadi, dalam hal pertahanan, saya pikir kami melakukannya dengan baik sesuai rencana. Namun, hal-hal tidak berjalan dengan baik di sisi ofensif. Saya puas dengan hasil imbang 0-0," katanya, menekankan bahwa hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

 

Sumber: Sponichi

Selanjutnya: Masuk "Ikeoji"

Video Populer

Foto Populer