Pengamat Sebut 2 Faktor Utama Timnas Indonesia Sukses Menggebuk Bahrain di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejak awal Rasiman memang memprediksi Tim Merah-Putih bisa mengamankan poin maksimal dari Bahrain. Selain bermain di rumah sendiri, evaluasi organisasi pertahanan dan mencetak gol lebih dulu akan jadi kunci kemenangan Timnas Indonesia.

Semua itu mampu ditunjukkan tim besutan pelatih Patrick Kluivert tersebut pada pertandingan kali ini. Rasiman juga menyebut, Timnas Indonesia bermain pragmatis seperti pola kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong.

"Sesuai prediksi dari awal, Timnas Indonesia menang melawan Bahrain. Timnas kita bermain pragmatis seperti pola Shin Tae-yong," ujar Rasiman kepada Bola.com, Rabu (26-3-2025).

"Saya rasa tim pelatih melakukan evaluasi seperti yang saya analisis sebelumnya bahwa organisasi pertahanan jadi pekerjaan rumah yang wajib diperbaiki dan hal itu dilakukan pada laga ini," lanjutnya.

Secara keseluruhan, Rasiman menilai semua lini bermain cukup baik pada laga melawan Bahrain. Pemain mampu menjalankan perannya masing-masing dengan begitu apik. Trio sektor belakang Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner memperlihatkan performa luar biasa.

"Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner tampil solid dan sulit ditembus lawan. Ragnar Oratmangoen juga menjadi pembeda, dengan kecepatan yang dimiliki dia kerap merepotkan barisan pertahanan Bahrain di sepanjang laga," ulas Rasiman.

"Joey Palupessy bermain baik sebagai breaker dengan bermain disiplin sehingga Thom Haye bisa sedikit leluasa mengatur permainan karena ada pemain yang melakukan dirty job, hampir semua pemain bermain baik," lanjutnya.

Tim tamu unggul dalam penguasaan bola atas Timnas Indonesia di laga ini. Menilik statistik Lapangbola, Tim Garuda tercatat memiliki penguasaan bola 42 persen, berbanding 58 persen milik Bahrain.

Sementara dari segi peluang, kedua tim sama-sama melepaskan total tujuh percobaan. Tiga tembakan skuad Garuda mengarah ke sasaran, sedangkan Bahrain hanya satu kali.

Statistik lainnya mencatat Bahrain unggul dalam operan sebanyak 443 kali, jika dipresentase mencapai 84 persen. Timnas Merah-Putih cuma mengukir 326 kali operan, atau hanya 79 persen.