Bola.com, Jakarta - Pundit sepak bola Belanda, Kees Kwakman, blak-blakan menyatakan ketidaksukaannya terhadap permainan Timnas Indonesia. Bahkan, ia tidak antusias jika Merah Putih lolos ke Piala Dunia 2026.
Kees Kwakman yang mengisi pos analis di media Belanda, ESPN NL, secara umum tidak senang dengan format baru Piala Dunia, di mana pada 2026 nanti ada tambahan dari sedianya 32 tim menjadi 48 tim.
Advertisement
Tambahan sebanyak 16 tim disikapi negatif oleh Kwakman. Secara tersirat ia mengungkap bahwa kualitas Piala Dunia jadi berkurang. "Yang istimewa dari Piala Dunia adalah tidak semua negara bisa ikut serta."
Tim-tim dari Oseania kini berpeluang besar untuk menembus Piala Dunia, seperti Selandia Baru yang sudah memastikan tiket ke edisi 2026. Alokasi dari konfederasi lain praktis bertambah, termasuk negara-negara Asia.
"Selandia Baru harus mengalahkan negara-negara seperti Fiji dan Samoa, yang mulai sekarang akan lolos setiap tahun," kata Kwakman lagi saat berbincang dalam program Voetbalpraat dinukil dari Voetbal International.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Timnas Indonesia Tidak Berkualitas?
Kwakman yang juga mantan pemain NAC Breda dan menghabiskan lebih dari 100 penampilan di Eredivisie secara terang-terangan 'terganggu' dengan penampilan Timnas Indonesia. Pertandingan yang dimaksud adalah ketika Ole Romeny dkk. mengalahkan Bahrain.
"Saya tidak benar-benar menikmati saat menontonnya," lanjut Kwakman.
"Saya ingin yang terbaik untuk Timnas Indonesia dan mereka tentu mengejar impiannya, dan jika itu berhasil, itu luar biasa. Tapi, ya ampun. Ketika saya menonton sore ini, saya berharap putri saya meminta untuk bermain gim Rummikub. Tentu saja Piala Dunia bukan level Timnas Indonesia."
Advertisement
Mending Pergi Kerja
Lebih lanjut, Kwakman juga mengecam para pemain yang sedikit-sedikit kram, lalu permainan yang dinilainya tidak memiliki tempo yang jelas. Bahkan secara tersirat ia merasa tim-tim tak berkualitas seperti Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.
"Dengan perluasan Piala Dunia menjadi 48 negara, kita juga akan melihat negara-negara seperti Indonesia," katanya lagi.
"Mereka semua mengalami kram dan tergeletak di tanah. Tidak ada tempo sama sekali, tetapi tentu saja itu sangat berat. Saya sangat berharap para pemain Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, sekali lagi. Saya tidak ingin bertengkar dengan siapa pun."
"Tapi jika nanti kita harus menonton Ole Romeny melawan Sudan di Piala Dunia, mending saya pergi kerja."
Sumber: Voetbal International
Baca Juga
Syarat Timnas Indonesia Lolos Temani Jepang ke Piala Dunia 2026: Asa Itu Masih Ada
Kontrak Thom Haye di Almere City Berakhir 30 Juni 2025: Bakal Berdampak ke Performanya di Laga Timnas Indonesia Vs China?
Soal Kartu Kuning Maarten Paes Vs Bahrain, Pengamat: Harus Fix agar Timnas Indonesia Tak Dihukum karena Turunkan Pemain Ilegal Melawan China