Bola.com, Jakarta - Kemenangan yang diukir Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu memunculkan sederet pemain binaan klub lokal yang berhasil bersinar.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (25/3/2025) itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan kesempatan bermain kepada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, dan Ramadhan Sananta.
Advertisement
Dua nama di antaranya tampil sebagai starter, yakni Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Sedangkan dua pemain lainnya, yakni Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta, baru diturunkan, pada akhir babak kedua.Mereka sama-sama mendapatkan apresiasi tinggi dari publik karena bermain apik.
Ridho, misalnya, bisa menjadi aktor penting untuk menjaga sektor pertahanan tetap aman dari kebobolan. Sedangkan Kambuaya yang hanya punya kesempatan bermain singkat bisa menghadirkan sejumlah ancaman di lini depan.
Berita video dalam laga Timnas Indonesia vs Jepang, sekelompok suporter Garuda yang bernama La Grande Indonesia, menyajikan koreo berkelas untuk dukung anak-anak Timnas Indonesia di SUGBK.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan dan Kepercayaan
Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, mengakui apabila para pemain Liga 1 di Timnas Indonesia memang layak mendapatkan apresiasi karena berhasil membawa skuad Garuda menumbangkan Bahrain.
Dengan performa impresif ini, mereka tentu bisa menyadarkan jajaran pelatih. Para pemain Liga 1 sejatinya bisa tetap bersaing dengan amunisi diaspora jika mendapatkan kesempatan.
“Kita harus mengapresiasi para pemain lokal Timnas Indonesia. Saya berharap ini juga bisa membuka mindset dari tim kepelatihan Patrick Kluivert bahwa pemain-pemain Liga 1 itu sebetulnya juga kompetitif kalau diberikan kesempatan dan kepercayaan,” ujar Yusuf dikutip dari Nusantara TV.
Advertisement
Dicontoh Pemain Lain
Tak hanya itu, lelaki yang akrab disapa Yuke itu juga meminta para pemain Liga 1 lainnya untuk bisa mencontoh Ridho dan Kambuaya. Menurutnya, bila memang punya performa apik di klub, mereka bakal tetap mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.
“Rizky Ridho dan Ricky Kambuaya itu adalah campaign yang positif, sebagai figur yang bisa menjadi teladan bagi pemain-pemain Liga 1, atau juga pemain muda kita yang bermimpi jadi pemain nasional di masa depan,” ujar dia.
“Mereka sosok yang bisa dicontoh. Bahwa kalau mereka memiliki kualitas yang baik, punya skill yang mumpuni, dan mendapatkan kepercayaan, mereka bisa show off dan bersaing dengan pemain-pemain diaspora yang lain,” tambahnya.
Pesan untuk Pelatih
Kehadiran pemain-pemain asal kompetisi domestik yang tampil mengesankan ini diharapkan bisa melecut para asisten Patrick Kluivert untuk lebih rajin dalam memantau kualitas pemain lokal di BRI Liga 1.
Sebab, sebetulnya masih ada banyak pemain potensial yang bisa dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Salah satu contoh yang disodorkan Yuke ialah Yakob Sayuri, winger Malut United yang juga jadi andalan di era Shin Tae-yong.
“Makanya, nanti ketika kompetisi Liga 1 dimulai kembali, ini tim kepelatihannya Patrick Kluivert harus rajin-rajin melakukan scouting di berbagai stadion. Karena potensi-potensi seperti Ridho dan Kambuaya masih ada,” ucap dia.
“Misalnya ada Yakob Sayuri. Nah, inilah pemain-pemain yang kalau diberi kesempatan untuk bisa bermain di level internasional itu punya kualitas, punya kemampuan untuk bisa bersaing,” tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Tristan Gooijer Disebut Sudah Dihubungi Pihak PSSI, Siap Jalani Naturalisasi?
Eks Kiper Timnas Indonesia Pertanyakan Kartu Kuning yang Didapat Maarten Paes di Laga Vs Bahrain: Itu Sembrono, Biar Emil Audero Debut?
Timnas Indonesia U-17 Langsung Ditantang Tim Raksasa di Laga Pertama Piala Asia U-17 2025