Mengulas 3 Eksekutor Bola Mati Timnas Indonesia: Jago Tendangan Bebas hingga Algojo Penalti

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, tak hanya menjadi sosok kreator serangan mumpuni di lini tengah. Sebab, pemain yang kini merumput bersama Almere City itu juga bisa menjadi eksekutor bola mati.

Dalam beberapa momen, Thom Haye, terlihat mengeksekusi langsung tendangan bebas ke arah gawang. Saat menghadapi Bahrain, misalnya, eksekusi ini nyaris saja menjadi gol andai kiper lawan tak sigap untuk menghalaunya.

Kualitas inilah yang bisa sangat berguna bagi Timnas Indonesia. Sebab, dengan kemampuan ini, Thom Haye bisa memaksimalkan setiap peluang untuk mengancam lawan, termasuk salah satunya lewat eksekusi bola mati.

Pemain andalan baru di sektor kanan permainan Timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi salah satu eksekutor bola mati yang bakal dimaksimalkan oleh Patrick Kluivert. Sebab, dia punya rekor yang apik saat menjadi algojo penalti.

Kevin Diks memang sempat mengalami nasib apes ketika eksekusi penaltinya dalam duel Timnas Indonesia melawan Australia gagal karena membentur tiang gawang. Akan tetapi, catatannya ketika menyepak bola dari titik putih masih tetap kinclong.

Sepanjang kariernya, Kevin Diks sejauh ini telah mengambil total 12 penalti dan hanya gagal dua kali, termasuk salah satunya bersama Timnas Indonesia. Artinya, tingkat keberhasilan Diks mencapai lebih dari 80 persen.

Alternatif lainnya yang juga bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia untuk memanfaatkan setiap peluang dari bola mati ialah melalui Calvin Verdonk. Pemain NEC Nijmegen ini merupakan eksekutor yang andal untuk urusan bola mati.

Bersama Timnas Indonesia, dia juga kerap kali ditunjuk untuk menjadi eksekutor sepak pojok. Tentu saja, Verdonk bisa menjadi senjata berbahaya apabila tim Merah Putih mengalami kebuntuan dalam skema open-play.

Hadirnya Verdonk memang bisa menambah opsi bagi Patrick Kluivert. Sebab, akurasi pemain berkaki kidal ini memang cukup mematikan, terutama dalam mengirimkan bola-bola matang ke area kotak penalti.