Bola.com, Semarang - Penyerang asing PSIS Semarang, Evandro Brandao, menyampaikan ucapan perpisahannya. Gaji yang tidak dibayarkan selama empat bulan jadi alasan striker asal Angola ini angkat kaki dari Laskar Mahesa Jenar.
Ucapan perpisahan itu disampaikan Evandro Brandao melalui akun Instagram miliknya, @evandrob_47. Dia turut menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk memperkuat PSIS Semarang.
Advertisement
"Dengan penuh kesedihan, saya menulis ini untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub PSIS Semarang," bunyi keterangan Evandro Brandao melalui akun Instagram miliknya.
"Pertama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mewakili klub kota besar ini dengan para pendukungnya," lanjut eks striker RANS Nusantara FC itu.
Berita video jelang duel akbar di BRI Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Bojan Hodak pelatih Maung Bandung menyebut duel ini menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaji Terlambat 4 Bulan
Dalam keterangannya itu, Evandro menjelaskan bahwa keputusan ini menjadi pilihan terakhirnya. Alasannya, dia mengalami keterlambatan pembayaran gaji selama empat bulan.
Menurut Evandro, tak ada upaya sungguh-sungguh dari manajemen untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melampaui empat bulan,” tulis Evandro Brandao.
“Dalam kehidupan, ini bukan hanya tentang masalah keuangan, tetapi, yang terpenting, tentang rasa hormat. Sayangnya, tidak pernah ada upaya sungguh-sungguh dari klub untuk menemukan solusi atau memahami kesulitan yang kami hadapi selama periode ini,” lanjutnya.
Advertisement
Tetap Bersikap Profesional
Selain itu, bekas penyerang Timnas Portugal U-19 ini juga mengaku telah bertindak secara profesional meski mengalami penunggakan gaji. Dia pun meminta maaf karena tak bisa membersamai rekan-rekannya pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
“Sebagai ayah dua orang putri, dengan keluarga yang bergantung kepada saya, tak tertahankan untuk terus menanggung kebohongan dan manipulasi. Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim dan memenuhi komitmen saya,” tulisnya.
“Namun, saya melakukannya dengan kepala tegak, karena saya selalu bertindak profesional hingga tanggal pengunduran diri saya. Saya sadar bahwa mungkin ada spekulasi, tetapi saya percaya bahwa kebenaran akan menang dan manipulasi akan terungkap," lanjutnya.
Jarang Bermain
Sejak bergabung dengan PSIS Semarang pada awal BRI Liga 1 2024/2025, Evandro Brandao memang lebih banyak absen karena mengalami cedera. Tercatat dia hanya tampil sebanyak delapan kali saja sepanjang musim.
Dari semua aksinya itu, striker berusia 33 tahun ini menyumbangkan dua gol dan satu assist. Akan tetapi, dia sudah lama menepi, terutama pada empat pertandingan terakhir Mahesa Jenar di BRI Liga 1.
Advertisement
Persaingan di BRI Liga 1
Baca Juga