Kisah Persahabatan Dua Pemain Asiana di Timnas Indonesia U-17: Daniel Alfrido Sedih Ketika Tristan Ibrahim Cedera dan Gagal Tampil

Dodok Anang adalah mantan pesepak bola yang pernah membela Sriwijaya FC, Deltras, hingga Persik. Pria yang kini tinggal di Krian, Sidoarjo, ini pun menceritakan ihwal persahabatan Daniel Alfrido dan Trista Raissa Ibrahim.

"Keduanya siswa Asiana Soccer School Jakarta. Tristan masuk sejak kelas 5 SD, sedangkan Daniel bergabung kelas 1 SMP. Sejak itulah mereka menjalin persaudaraan. Mereka selalu tinggal sekamar. Baik saat Asiana tanding luar kota atau luar negeri, hingga di Timnas Indonesia U-17. Makanya Daniel merasa kehilangan ketika Tristan cedera dan harus pulang ke Indonesia," tuturnya.

Hubungan kedua anak ini pun berkembang menjadi keakraban antarkeluarga.

"Erick Ibrahim menganggap Daniel seperti anak sendiri. Begitu pula saya kepada Tristan. Saya dan Erick Ibrahim sudah saling kenal saat masih aktif bermain. Tapi kini hubungan keluarga kami makin erat," katanya.

Meski Dodok Anang dan Erick Ibrahim kenal dengan Nova Arianto dan seluruh staf Timnas Indonesia U-17, namun proses seleksi Daniel Alfrido dan Tristan Raissa berjalan fair.

"Kalau Tristan sudah dikenal oleh pelatih kiper Timnas Indonesia U-17, Andreas Kristiyanto. Sedangkan Nova Arianto baru tahu kalau Daniel anak saya, ketika saya menjenguk Daniel sakit saat TC untuk Piala AFF U-16. Tapi kedua anak ini lolos seleksi dengan fair, tak ada unsur KKN atau titipan," ucapnya.

Ketika Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 usai mengalahkan Yaman U-17 dengan skor 4-1, Putu Panji dkk. pun membentangkan jersey Tristan Raissa sebagai rasa simpati.

"Saat sesi foto sebelum main, Daniel yang memegang jersey Tristan. Usai pertandingan secara bergantian semua pemain meluapkan kegembiraan dengan membawa jersey itu," jelasnya.