Bola.com, Bekasi - Pendukung Liverpool Indonesia atau yang biasa dsebut Big Reds masih optimistis timnya bisa merebut jatah tiket berlaga di Liga Champions musim depan. Itu disampaikan langsung oleh salah satu pengurus Big Reds regional Bekasi, Agung Jaber.
Seperti diketahui Liverpool takluk 1-2 dari Manchester United dalam lanjutan pekan ke-30 Liga Premier Inggris, Minggu (23/3/2015) malam WIB. Hasil itu membuat skuat besutan Brendan Rodgers tertinggal lima poin dari MU yang kini bertengger di peringkat empat klasemen dengan 59 poin.
Meski begitu, Agung tetap merasa yakin kalau tim kebanggaannya bakal menggusur MU dari peringkat empat dan merebut jatah tiket terakhir berlaga di Liga Champions musim depan.
"Saya masih yakin, Liverpool bakal finis di peringkat empat klasemen dan merebut satu tiket ke Liga Champions. Itu karena MU masih akan menghadapi lawan berat seperti Manchester City, Chelsea dan Arsenal," kata Agung saat ditemui di Alibaba Futsal, Bekasi.
"Kita lihat permainan MU memang lagi naik sehabis mengalahkan Tottenham Hotspur dan Liverpool. Namun, saya masih yakin kalau performa mereka belumlah konsisten dan itu akan menjadi faktor utama Liverpool akan finis di peringkat empat klasemen pada akhir musim," jelasnya.
Advertisement
Baca halaman selanjutnya --->
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2.
Tak sampai disitu, Agung juga menilai kartu merah yang diterima Steven Gerrard adalah keputusan yang layak. Seperti diketahui, Stevie G (julukkan Gerrard) mendapatkan kartu merah usai menginjak Ander Herrera pada awal babak kedua.
"Kartu merah Gerrard memang layak. Tapi, itu bukan mutlak kesalahan dia. Saya pikir, ini adalah buntut kekesalan Gerrard karena melihat permainan rekan-rekannya pada babak pertama seperti terlihat gugup. Selain itu, faktor Gerrard yang tak diturunkan sejak awal juga membuat emosi Gerrard tak terkontrol," pungkas Agung.
Advertisement