Bola.com, Manchester - Di masa kepemimpinan Jose Mourinho, Juan Mata tak mendapatkan tempat di tim utama Chelsea dan akhirnya dilego ke Manchester United. Oleh karenanya, pemain berdarah Spanyol itu mengusung misi balas dendam kala Setan Merah bersua The Blues.
Mata diboyong Chelsea dari Valencia pada 21 Agustus 2011. Pemain berusia 26 tahun itu langsung menjadi roh permainan Chelsea. Secara beruntun, Mata sukses meraih gelar Pemain Terbaik Chelsea.
Namun, semuanya berubah drastis ketika Jose Mourinho tiba. Pelatih berkebangsaan Portugal itu lebih mengaku tak menyukai gaya permainan Mata yang cenderung ogah membantu pertahanan dan kemudian melegonya ke Manchester United.
Sabtu (18/4/2015) malam nanti, Mata akan kembali ke Stamford Bridge. Mata bertekad membawa MU meraih poin maksimal di sana. Apalagi, MU bertandang dengan mental di atas angin setelah meraih enam kemenangan beruntun di ajang Liga Premier Inggris.
"Tujuan kami adalah meraih poin maksimal. Kami akan berusaha keras sejak awal pertandingan. Kami ke sana dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, kami harus mengerahkan segenap kemampuan terbaik kami untuk mengalahkan Chelsea," ungkap Mata seperti dinukil Daily Star.
"Menyenangkan rasanya kembali bertemu dengan teman-teman lama. Saya selalu memiliki kenangan indah di sana dan saya mengharapkan yang terbaik bagi para penggawa Chelsea," Mata menambahkan.
Mata musim ini sudah 29 kali memperkuat MU di semua ajang dan menciptakan sembilan gol, salah satunya ke gawang Manchester City akhir pekan lalu dan membawa Setan Merah menang dengan skor 4-2.
"Ini bakal jadi pertandingan spesial bagi saya. Saya pernah menghadapi Chelsea pada paruh pertama musim. Kembali ke Stamford Bridge untuk pertama kalinya akan memberikan saya kenangan indah," demikian Mata.
Baca Juga:
Baca Juga
Advertisement
Gareth Bale Kembali Berlatih Bersama Real Madrid