Bola.com, Manchester - Performa Angel Di Maria bersama Manchester United musim lalu memang bisa dibilang kurang mengesankan. Apa yang ditampilkan winger asal Argentina itu di lapangan nyatanya tak sesuai banderol fantastis yang dikeluarkan MU demi mendatangkannya dari Real Madrid.
Gelontoran dana sebesar 59,7 juta poundsterling atau setara Rp 1,1 triliun membuat Di Maria memecahkan rekor transfer termahal di daratan Inggris. Sempat menjanjikan di awal-awal musim, penampilan Di Maria menurun drastis memasuki pekan-pekan ketat di bulan November-Desember. Ia kebanyakan harus berjuang dengan masalah cedera.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang Premier League 2014-2015, Di Maria bermain 27 kali, dengan tujuh di antaranya sebagai pengganti, dan mencetak tiga gol dan 10 assist.
Di Maria mulai kehilangan jatah bermain reguler sejak mendapatkan kartu merah pada menit ke-77 pertandingan perempat final Piala FA melawan Arsenal, di Old Trafford, 9 Maret 2015, yang berakhir 2-1 untuk Arsenal.
Dalam tujuh penampilan terakhir di Premier League, pemain berusia 27 tahun itu hanya lima kali bermain sebagai starter, sekali sebagai cadangan, dan satu kali masuk daftar cadangan tetapi tidak dimainkan.
Meski demikian, Di Maria memiliki alasan tersendiri atas performa buruknya. Menurutnya penampilannya di lapangan merupakan imbas dari bermain di Piala Dunia 2014.
Pemain bernomor punggung 7 itu mengaku masih mengalami kelelahan terutama saat mengantarkan Argentina ke partai final melawan Jerman. Di Maria telah memberikan segala kemampuan bagi Argentina meski pada akhirnya ia harus gagal mempersembahkan gelar juara dunia.
"Sosok Angel Di Maria sebelum dan setelah Piala Dunia berubah drastis karena kami memberikan semua yang kami miliki di lapangan," beber Di Maria seperti dikutip Express.
"Itu saat yang paling membahagiakan bagi saya. Itulah yang paling istimewa. Meski kami tak menang, saya sudah memberikan segalanya dan berhasil membuat sejarah," tambahnya.
Mengenai masa depannya, Di Maria mengaku masih ingin bertahan di Old Trafford musim depan. Klub Prancis, Paris Saint Germain menjadi klub yang paling serius memboyong Di Maria andai ia dijual MU.
Baca juga:
Van Persie Akui Evra Ajak Gabung ke Juventus