Bola.com, London - Jose Mourinho dikenal sebagai sosok pelatih yang luar biasa. Memulai prestasi sejak menangani Porto pada 2002, satu per-satu trofi mulai dipersembahkan The Special One pada setiap klub yang diasuhnya.
Tercatat, pria berusia 52 tahun itu telah memenangkan 22 trofi dari empat negara yakni, Portugal, Spanyol, Italia dan Inggris. Trofi yang digenggamnya lahir dari rata-rata 34 pertandingan.
Advertisement
Mou yang kini kembali melatih Chelsea dan sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris musim lalu itu menceritakan pengalamannya sebagai seorang pelatih sepak bola, terutama ketika berkiprah di Liga Inggris musim lalu.
Dalam sebuah wawancara mengenai ulasan Liga Primer musim 2014 - 2015, Mou berbicara mengenai atmosfer liga serta momen-momen khusus yang dialaminya.
"Liga Inggris semakin sulit setiap musimnya. Saya merasa musim lalu adalah yang paling sulit sebab persaingan antar klub semakin kompetitif," ucapnya seperti dikutip Daily Star.
"Mentalitas sangat penting di liga ini. Bahkan tim kecil yang tak mempunyai pemain sehebat di klub besar tetap mampu menunjukkan perjuangannya dan mereka saling percaya. Setiap pertandingan menjadi kompetitif dan mentalitas memiliki peranan yang besar."
"Di waktu yang sama, situasi keuangan yang baik memungkinan setiap klub, bahkan klub promosi pun mampu membeli pemain bagus, mereka ingin memiliki skuat terbaik demi bersaing," lanjut Mou.
Ketika ditanya mengenai momen terbaik di Liga Inggris, Jose Mourinho memilih laga saat Chelsea melawan Burnley.
"Saya akan memilih lawan pertama kami musim lalu, Burnley. Sebab itu menjadi awal perasaan saya soal kualitas Chelsea. Kami bermain amat fantastis dan mencetak gol yang sangat indah," tandasnya.
Baca Juga:
Chelsea Rampungkan Proses Transfer Radamel Falcao