Bola.com, Manchester - Mantan bek Manchester United, Rafael da Silva, baru-baru ini menceritakan suka-dukanya selama membela Setan Merah. Rafael menyebut masa-masa indah kariernya di MU adalah ketika masih dibesut Si Ales Ferguson.
Pemain asal Brasil itu mulai memperkuat The Red Devils pada musim 2008-2009. Tujuh musim memperkuat MU, Rafael turut mempersembahkan delapan gelar juara, termasuk tiga trofi Premier League.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Namun, kebersamaan Rafael dengan MU harus berakhir setelah ia memutuskan hengkang ke Olympique Lyon pada bursa transfer awa musim ini. Bersama Lyon, Rafael sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat musim.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ferguson. Ialah yang banyak membantu saya, ia mendatangkan saya saat baru berumur 16 tahun, saya bahkan tak bisa berkata apa-apa," kenangnya seperti dikutip Soccerlens.
Namun sejak Manchester United ditangani Louis van Gaal, perlahan tapi pasti, karier Rafael pun kian meredup. Pemain berusia 25 tahun itu kerap menjadi penghangat bangku cadangan.
Rafael pun merasa kalau pelatih asal Belanda itu tidak menyukai pemain berdarah Brasil di timnya.
"Saya sendiri tak tahu pasti, tapi saya tahu kalau ia tak menyukai pemain Brasil. Van Gaal memang tidak menyukai saya tapi apakah karena saya berasal dari Brasil?" ucap Rafael.
"Saya adalah satu-satunya pemain Brasil yang tersisa sejak terakhir Anderson meninggalkan MU," tambahnya.
Baca juga: