Sukses


Barisan Belakang Chelsea Terlalu Tua? Ini Faktanya...

Bola.com, London - Kekalahan telak 0-3 yang diderita Chelsea dari Manchester City pada lanjutan Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (16/8/2015), membuka mata bahwa barisan belakang The Blues tak sekokoh musim lalu. Sebelumnya, John Terry dkk. kebobolan dua gol kala bermain 2-2 di laga pembuka lawan Swansea.

Gawang The Blues yang dijaga Asmir Begovic kebobolan oleh gol Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan Fernandinho. Proses ketiga gol tersebut, terutama saat gol Aguero dan Kompany, memperlihatkan bek yang menjaga pertahanan Chelsea kelihatan kalah cepat dibanding serbuan para penyerang City.

Pelatih Jose Mourinho menurunkan formasi terbaik di lini belakang. Bek tengah John Terry dan Gary Cahill diapit bek kanan Branislav Ivanovic serta bek kiri Cesar Azpilicueta. Simak umur mereka berikut ini dari yang tertua hingga termuda. Terry berumur 34 tahun, disusul Ivanovic (31), Cahill (29), dan Azpilicueta (25).

Terry yang berposisi sebagai bek tengah terlihat lamban menutup pergerakan Aguero sebelum gol pertama terjadi. Aguero bisa meliuk-liuk sebelum melepas tendangan datar yang terarah ke pojok gawang Begovic. Terry adalah pemain terakhir yang berpotensi menutup pergerakan Aguero, namun ia terlambat.

John Terry

Sebelum kompetisi dimulai, saat Mourinho menunjukkan ketertarikan pada bek Everton, John Stone, Terry sudah menyadari bahwa dirinya bukan lagi pemain yang tak tergantikan. Pada usianya saat ini, sulit untuk tetap mendapat tempat sebagai starter kalau ia tak bekerja ekstra keras.

"Kalau saya tak bisa membuktikan diri pantas jadi pilihan utama seperti musim lalu, manajer pasti akan menggantikan saya dengan pemain lain," ujar Terry seperti dikutip Independent.

Hal itu menjadi kenyataan pada laga lawan City. Terry tak lagi berada di lapangan saat The Blues mengawali babak kedua. Tempatnya digantikan oleh Kurt Zouma, bek asal Prancis yang baru berusia 20 tahun.

Padahal Chelsea baru tertinggal satu gol dan Terry yang tak menderita cedera apapun adalah kapten tim. Selama 177 kali memimpin Chelsea di ajang Premier League, belum pernah sekalipun Mourinho menarik keluar Terry seperti saat laga lawan City.

"Keputusan itu saya ambil berdasarkan kebutuhan strategi. Zouma adalah bek tercepat yang ada di tim dan kami butuh pemain seperti dia menghadapi City," ujar Mourinho usai laga.

Siapapun yang mendengar komentar tersebut, pasti bisa menangkap bahwa secara tersirat Mourinho menyebut kapten timnya terlalu lamban untuk menahan gempuran Aguero dkk. Sialnya buat Chelsea, masalah tak selesai meski Terry sudah ditarik keluar.

Gol kedua yang dibuat Kompany memperlihatkan Ivanovic yang kalah cepat dalam bereaksi saat berduel udara. Bek asal Serbia itu adalah pemain tertua kedua setelah Terry di lini belakang The Blues.

Saat gol ketiga, bola yang didapat Fernandinho berasal dari kesalahan Ivanovic. Bola liar yang lepas dari penguasaan Ivanovic membuat Fernandinho seperti mendapat umpan matang di jantung pertahanan Chelsea.

Melihat performa lini belakangnya yang melempem, Mourinho langsung bereaksi. Setelah negosiasi John Stone tak ada perkembangan, Chelsea memastikan sudah mendapat Abdul Baba Rahman. Pemain asal Ghana ini berusia 21 tahun dan berposisi sebagai bek kiri.

Lalu selesaikah masalah di lini belakang Chelsea? Mungkin saja belum, karena problem sesungguhnya ada di posisi bek tengah.

Baca Juga:

Apa Alasan Mourinho Tarik Terry?

7 Fakta Unik Keberhasilan Man City Gilas Chelsea

Pellegrini: 3-0 atas Chelsea Skor Minimal untuk City

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer