Bola.com, Liverpool - Bek AFC Bournemouth, Tommy Elphick merasa kecewa dan kesal dengan keputusan wasit Craig Pawson yang menganulir golnya pada pertandingan kontra Liverpool di Stadion Anfield, Selasa (18/8/2015) dini hari WIB. Ia menilai gol yang dicetaknya sebagai gol yang sah dan tak pantas dianulir.
Bournemouth sebenarnya mampu unggul cepat pada menit kelima ketika Elphick mencetak gol melalui sundulan. Namun, gol tersebut batal terlaksana setelah Pawson merasa Elphick telah terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap bek Liverpool, Dejan Lovren saat berduel udara.
Advertisement
Hasilnya, Bournemouth pun kalah 0-1 dari Liverpool dan membuat mereka kini berada di zona degradasi Premier League 2015-2016. Usai pertandingan elphick pun mengungkapkan kekesalannya pada keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.
"Ini sangat membuat frustrasi. Saya tak mau menyalahkan kinerja wasit. Tapi saat duel udara saya berada di atas Lovren, yang artinya Anda harus menggunakan lengan sebagai kekuatan," kata Elphick seperti dikutip dari BBC.
Tak hanya kesal dengan keputusan wasit yang menganulir golnya, Elphick juga merasa keputusan Pawson mengesahkan gol Christian Benteke sebagai keputusan yang sangat merugikan. Pasalnya, sebelum terjadinya gol, Philippe Coutinho telah terlebih dahulu berada pada posisi offside.
"Gol mereka membuat kami sakit perut. Kami bangga dengan lini belakang. Kami juga telah diberitahu selama musim panas tentang peraturan offside. Saya berada di posisi bek kiri dan bisa melihat seluruh baris pertahanan, jadi ini sangat frustrasi. Coutinho melewati garis pertahan kami dan ia mencoba mendapatkan bola," Elphick mengakhiri.
Sumber: BBC
Baca juga:
Statistik Bomber Raksasa Liverpool, Christian Benteke
Benteke Pahlawan, Liverpool Hanya Menang Tipis Atas Tim Promosi