Bola.com, London - Rekrutan anyar Chelsea, Pedro Rodriguez membantah tudingan dirinya tidak akan cocok bekerja sama dengan Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah sosok pelatih yang membuatnya nyaman berada di Chelsea.
Mourinho dan Pedro sempat terlibat persaingan panas saat masih sama-sama berkarier di La Liga. Mourinho yang saat itu berstatus sebagai pelatih Real Madrid dianggap musuh nomor satu bagi pendukung Barcelona. Menariknya, Pedro merupakan salah satu pemain Barcelona saat itu.
Baca Juga
Advertisement
Puncaknya terjadi saat insiden El Clasico yang mempertemukan Real Madrid versus Barcelona di leg kedua Piala Super Spanyol di Camp Nou, pada 17 Agustus 2011. Saat itu pemain kedua kesebelasan terlibat percekcokan. Di tengah situasi kisruh, Mourinho tiba-tiba datang dan langsung mencolok mata Tito Vilanova yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih Pep Guardiola. Kejadian ini diyakini akan terus membuat pendukung Barcelona kesal terhadap Mourinho. Namun tidak bagi Pedro.
"Masa lalu memang ada dan beberapa orang tidak akan bisa memaafkan apa yang telah terjadi. Memang benar setiap orang memiliki citra diri yang melekat, ketika Anda mengenalnya, itu akan mengubah semuanya. Ini bukan sekadar hal yang tampak saja," kata Pedro seperti dikutip Sport Mole, Senin (7/9/2015).
"Saya senang dengan cara Mourinho bekerja. Saya merasa nyama dan dia selalu membuat saya merasa penting. Dia memiliki sisi positif dan mental juara. Saya senang karena ada yang lebih baik daripada sekadar kemenangan," jelas Pedro.
Pedro juga menjelaskan Mourinho bukan sosok yang arogan. Itu dibuktikan ketika pelatih yang menjuluki dirinya The Happy One ini kerap berbicara dengannya secara personal.
"Kami memiliki komunikasi yang baik. Dia menjelaskan situasi di tim, apa yang diharapkan dari saya dan saya mendengarkan apa yang menjadi keinginannya untuk membawa tim ini berkembang. Itu jelas memberi saya rasa percaya diri," ujar Pedro.
Sumber: Sport Mole
Baca juga:
Inilah Skuat Chelsea di Liga Champions Musim 2015-2016