Bola.com, Liverpool - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers, buka suara mengenai bigmatch yang mempertemukan timnya menghadapi Manchester United, Sabtu (12/9/2015) malam WIB. Menurutnya, partai ini merupakan derby terbesar di tanah Inggris.
Partai akbar tersaji di pekan kelima Premier League musim 2015 - 2016. Liverpool bertandang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford. Duel ini bisa dibilang partai terbesar di jagat Inggris. Pasalnya, kedua tim saat ini tercatat sebagai pengoleksi terbanyak gelar Premier League. Liverpool mengumpulkan 18 gelar. Sementara, MU punya dua gelar liga lebih banyak dibandingkan The Reds.
Advertisement
Sejak tahun 1893, kedua tim sudah bertemu sebanyak 192 kali. Berkaca dari rekor pertemuan, MU pantas menatap partai nanti dengan kepala tegak. Setan Merah 77 kali meraih kemenangan. Sementara, Liverpool 64 kali menang. 51 partai lainnya berakhir imbang.
"Manchester United adalah klub besar dan selalu berada di bawah tekanan. Intensitas pertandingan masih terasa. Para pemain akan merasakannya. Ini adalah partai derby terbesar dalam sejarah Liga Inggris," ungkap Rodgers seperti dilansir Sky Sports.
"Memenangkan pertandingan semacam ini akan memberikan Anda tambahan moral yang luar biasa," pelatih berkebangsaan Inggris itu menambahkan.
Liverpool menatap pertandingan nanti dengan mental lesu. Sebelum jeda internasional, pasukan The Reds tumbang di kandang sendiri, Stadion Anfield, dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
"Kami memiliki dua pertandingan tandang (melawan Arsenal dan Stoke City). Kami semakin baik dalam organisasi tim. Kami juga ingin lebih kreatif," Rodgers menyambung.
"Ini adalah kesempatan yang bagus bagi kami untuk bangkit dari kekecewaan. Ini kesempatan untuk melupakan segalanya. Para pemain fokus dan siap menghadapi partai nanti," Rodgers mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
David De Gea Kembali Jadi Starter Saat Lawan Liverpool?
Hargreaves: Harga Schweinsteiger Murah tapi Bawa Dampak Besar
Gaji Pemain MU Lebih Murah dibanding Manchester City dan Chelsea