Bola.com, London - Penyerang Chelsea Loic Remy mengungkapkan bahwa rekan timnya, Diego Costa, lucu dan suka bergurau di luar lapangan tetapi serius mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan, termasuk dalam hal latihan.
"Diego adalah pemain yang berbeda jika sedang bermain dan itu adalah hal yang bagus, karena di luar lapangan, ia adalah orang yang lucu dan suka bercanda," ujar Remy.
Advertisement
"Ia menjadi orang yang berbeda jika sedang bermain. Namun, menurut saya, ia sangat bersemangat dan itulah kenapa ia menjadi seperti ini. Ia pantang menyerah dan menurut saya, ia adalah pemain yang sangat bertalenta."
"Anda mungkin perlu meminta pendapat John Terry atau Kurt Zouma (soal Costa) dan mereka bisa menjawab Anda lebih baik dari saya. Namun, bahkan pada saat latihan, (Costa) bisa menunjukkan keterampilan bagus dan mencetak gol-gol indah. (Costa) adalah pemain yang bagus."
"Di luar lapangan dan pada saat di kamar ganti, ia selalu melakukan hal-hal konyol. Bagi saya, saya sangat gembira dan senang bermain dengan pemain seperti ini. Bermain bersamanya membuat Anda belajar banyak hal. Ia adalah penyerang, seperti saya. Jadi, saya berusaha mencontohnya dan (Radamel Falcao)," tutur Remy.
Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan pertandingan Premier League antara Chelsea dan Arsenal, di Stamford Bridge, Sabtu (19/9/2015), yang berakhir 2-0 untuk Chelsea.
Pada laga itu, Costa berselisih dengan dua pemain Arsenal, yaitu bek Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista pada sekitar menit ke-45. Insiden berawal dari tindakan Diego Costa menggunakan telapak tangannya untuk mendorong wajah Koscielny. Insiden ini luput dari perhatian wasit Mike Dean.
Gabriel kemudian datang menghampiri Costa dan keduanya berselisih. Kedua orang ini kemudian diganjar kartu kuning oleh Mike Dean.
Setelahnya, Costa dan Gabriel tampak masih beradu mulut. Dalam situasi itu, Gabriel dinilai wasit Mike Dean menggunakan kakinya untuk melakukan "tendangan keledai terhadap" Costa. Gabriel pun diganjar kartu kuning kedua, sementara Costa terus bermain hingga digantikan Loic Remy pada menit ke-82.
Bebasnya Costa dari sanksi membuat sejumlah kalangan bereaksi mengkritik Costa dan Dean. Manajer Arsenal Arsene Wenger, misalnya menilai Costa seharusnya mendapatkan dua kartu merah pada laga itu.
Wenger pun mengaku tak mengerti kenapa Costa bebas dari sanksi, sementara Gabriel mendapatkan kartu kuning kedua. Menurut Wenger, tindakan Gabriel menendang Costa merupakan reaksi atas provokasi yang dilancarkan Costa.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) pun melakukan penyelidikan dan menyatakan pada Selasa (22/9/2015) bahwa Diego Costa melanggar Koscielny. Atas pelanggaran itu, Costa dijatuhi sanksi larangan bermain dalam tiga pertandingan domestik.
Dengan begitu, Costa absen pada laga Piala Liga melawan Walsall (23/9/2015), laga Premier League melawan Newcastle United (26/9/2015), dan laga Premier League melawan Southampton (3/10/2015).
Sementara itu, atas kartu merah yang diterimanya pada laga melawan Chelsea, Gabriel mendapat sanksi larangan tampil dalam tiga pertandingan domestik. Arsenal mengajukan banding dan FA menerima banding Arsenal.
Sanksi untuk Gabriel pun dikurangi menjadi larangan bertanding dalam satu pertandingan dan denda sebesar 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 222 juta.
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
Arsenal Terkapar di Kandang Zagreb