Bola.com, Liverpool - Everton dan Liverpool akan saling adu kekuatan di pekan ke-8 Premier League musim ini. Dihuni banyak pemain bintang, laga derby Merseyside edisi ke-225 ini diyakini bakal berjalan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan.
The Toffees akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu The Reds di Goodison Park, Minggu (4/10/2015) malam WIB. Meski bermain di kandang sendiri, Everton memiliki catatan buruk saat menjamu Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
Mereka hanya sekali meraih kemenangan dari sembilan pertemuan terakhir Premier League kontra Liverpool yang dihelat di Goodison Park, termasuk tiga laga sebelumnya yang berakhir dengan skor sama kuat.
Namun begitu, Liverpool juga sedang tidak dalam kondisi oke saat melakoni laga tandang. Dari delapan pertandingan terakhir di Premier League yang berlangsung di markas lawan, skuat Si Merah hanya mendapatkan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat laga sisa berakhir dengan kekalahan.
Dengan catatan tersebut duel ini akan berlangsung menarik sejak bola digulirkan. Apalagi, Everton berambisi memetik tiga kemenangan beruntun setelah sebelumnya mengalahkan Reading (2-1) dan West Bromwich Albion (3-2).
Sedangkan Liverpool, ingin kembali ke jalur kemenangan usai ditahan imbang 1-1 Sion di matchday kedua fase grup Liga Europa, Jumat (2/10/2015) dini hari WIB.
Tapi, sebelum menyaksikan partai derby Merseyside, Bola.com coba mengkombinasikan komposisi pemain kedua tim menjadi satu. Formasi 4-2-3-1 dinilai paling cocok untuk starting XI gabungan pemain Everton dan Liverpool di musim ini.
Siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1.
Kiper: Tim Howard (Everton)
Penggawa timnas Amerika Serikat ini tampil cukup baik di awal musim 2014-2015. Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani bersama Everton di Premier League musim ini, Howard menorehkan tiga clean sheets. Selain itu, dia juga melakukan 3,57 penyelamatan per laga.
Performa Howard lebih baik ketimbang kiper Liverpool, Simon Mignolet yang hanya melakukan 0,78 penyelamatan per pertandingan. Demikian statistik yang dicatat Squawka. Berkat kontribusinya di bawah mistar gawang, Everton kini bercokol di peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan nilai 12.
Bek kanan: Seamus Coleman (Everton)
Pemain 26 tahun ini adalah salah satu bek kanan terbaik di Inggris. Coleman tak hanya apik dalam menjaga pertahanan, tapi juga membantu serangan. Dari 437 menit bermain bersama The Toffees di musim ini, Coleman mampu melakukan satu intersep per pertandingan, 2,4 tekel per laga, serta 2,6 sapuan. Selain itu, akurasi umpan Coleman juga mencapai 82,9 persen.
Bek kiri: Joseph Gomez (Liverpool)
Digaet dari Charlton Athletic pada 20 Juni 2015, Gomez mampu membuktikan jika Liverpool tak rugi membelinya. Dengan usia yang masih 18 tahun, Gomez bakal menjadi aset berharga bagi skuat Si Merah di lini pertahanan. Apalagi, pemain asal Inggris ini bisa bermain di segala posisi, yakni bek kanan, bek kiri, hingga menempati jantung pertahanan.
Bek tengah: Martin Skrtel (Liverpool) dan John Stones (Everton)
Lini pertahanan sebuah klub akan kokoh jika kedua pemain ini disatukan. Meski Liverpool tampil melempem di musim ini, Skrtel tercatat mampu melakukan 48 sapuan dari tujuh laga yang sudah dijalani. Sedangkan Stones menorehkan 25 sapuan dari enam penampilan bersama Everton.
Advertisement
2.
Gelandang bertahan: Emre Can (Liverpool) dan James McCarthy (Everton)
Posisi double pivot, layak ditempati oleh Emre Can dan James McCarthy. Keduanya tangguh dalam menjaga keseimbangan di lini tengah klub masing-masing. Can memiliki keunggulan dalam dribel dan tekel. Sedangkan McCarthy mempunyai kelebihan dalam hal memblokir serangan lawan serta konsentrasi menjaga wilayahnya.
Gelandang serang: James Milner (Liverpool), Philippe Coutinho (Liverpool), Ross Barkley (Everton)
Milner dan Coutinho adalah andalan Liverpool dalam membantu serangan. Sedangkan Barkley merupakan motor serangan Everton di lini tengah. Andai ketiganya berada dalam satu tim, tentu serangan sebuah klub akan cukup menakutkan.
Apalagi, Milner yang memiliki akurasi umpan hingga 83 persen telah mencetak satu gol plus satu assist di Premier League musim ini. Sedangkan Coutinho yang mempunyai kelebihan dalam dribel, umpan terobosan, serta passing telah mengoleksi satu gol dan dua assist di liga. Dan Barkley yang unggul dalam dribel serta umpan lambung mampu mengoleksi dua gol dan tiga assist.
3.
Penyerang: Romelu Lukaku (Everton)
Performa Lukaku di awal musim ini jauh lebih baik ketimbang bomber milik Liverpool, yakni Christian Benteke, Danny Ings, Divock Origi, ataupun Roberto Firmino. Penyerang timnas Belgia itu telah mengoleksi empat gol dan dua assist di Premier League.
Sementara Benteke, baru mencetak dua gol, Ings dengan satu gol, serta Origi dan Firmino yang belum sekalipun mencatatkan namanya di papan skor di liga Inggris.
Baca Juga:
Liverpool Gagal Menang, Lallana Kecewa Berat
Advertisement