Sukses


Soal Mourinho, Eva Carniero Akhirnya Buka Suara

Mantan fisioterapis Chelsea, Eva Carniero, akhirnya buka suara soal keputusannya meninggalkan Stamford Bridge.

Bola.com, London - Mantan fisioterapis Chelsea, Eva Carniero, akhirnya buka suara soal keputusannya meninggalkan Stamford Bridge. Dalam kesempatan itu, Eva pun mengaku tidak pernah diminta keterangan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait masalahnya dengan manajer Chelsea, Jose Mourinho.

Perseteruan antara Mourinho dan Carnerio dimulai pada laga kontra Swansea City, 8 Agustus 2015. Eva dan fisioterapis Jon Fearn masuk ke lapangan untuk membantu Eden Hazard yang terkulai di lapangan. Ketika itu, Chelsea cuma punya sepuluh pemain di lapangan karena Thibaut Courtois diganjar kartu merah.

Seusai pertandingan, Mourinho pun mengkritik Eva. Menurut manajer asal Portugal tersebut, tindakan Eva merugikan tim karena The Blues tinggal menyisakan sembilan pemain seiring perawatan untuk Hazard.

Setelah insiden tersebut, peran Eva dibatasi. Dia hanya boleh bekerja di komplek latihan Chelsea di Cobham. Posisi Eva dan Fearn saat pertandingan digantikan oleh Chris Hughes dan Steven Hughes.

Beberapa hari setelah insiden tersebut, salah satu anggota masyarakat membuat pengaduan terkait adanya dugaan bahwa Mourinho membuat isyarat verbal berbau pelecehan terhadap Eva. FA pun menyatakan akan menginvestigasi laporan tersebut.

Akan tetapi, pada Kamis (1/10/2015), setelah selesai melakukan investigasi, FA memutuskan bahwa Mourinho tidak terbukti bersalah. Namun, Eva mengaku tidak pernah dimintai keterangan secara langsung terkait kasus tersebut oleh FA selama proses investigasi berlangsung.

"Saya terkejut mengetahui bahwa FA menjalankan investigasi mengenai insiden 8 Agustus lalu melalui media," ungkap Eva seperti dilansir The Telegraph.

"Saya berada dalam tahap tidak diminta oleh FA untuk memuat pernyataan. Saya bertanya-tanya apakah ini mungkin satu-satunya penyelidikan formal di negeri ini di mana bukti dari individu yang terlibat tidak dianggap relevan. Memilih untuk mengabaikan beberapa bukti pastinya akan memengaruhi hasil dari temuan-temuan yang ada."

"Pada musim lalu, saya mengalami pengalaman yang sama saat menghadapi West Ham, di mana saya menjadi korban pelecehan verbal oleh penonton. Karena ada keluhan dari masyarakat, FA menyampaikan kepada media bahwa tidak ada nyanyian berbau pelecehan seksual selama pertandingan. Pada waktu itu, saya menerima pernyataan mereka (FA), meskipun kenyataannya pelecehan dalam bentuk nyanyian begitu terdengar jelas."

"Ini adalah insiden yang terjadi dan kurangnya dukungan dari otoritas sepak bola tentunya akan membuat para perempuan yang terlibat dalam dunia sepak bola berada dalam situasi sulit. Saya mengaggumi apa yang telah dilakukan Heather Rabbatts (anggota Dewan FA) dan berterima kasih kepadanya dan juga rekan-rekannya yang telah mendukung saya dalam situasi sulit seperti ini," ujarnya.

Rabbatts sebelumnya mengaku kecewa FA tidak meminta keterangan Eva terkait kasus tersebut. Menurut dia, hal tersebut bisa memunculkan praktik diskriminasi terhadap peran wanita dalam dunia olahraga.

"Eva adalah salah satu dari sedikit perempuan senior yang terlibat dalam permainan sepak bola. Dia sangat dihormati dan juga merupakan dokter yang memiliki integritas profesional yang sudah mendapatkan pujian dari rekan-rekan, klub, serta badan pemerintahan," tutur Rabbats.

Sumber: The Telegraph

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini:

Baca juga:

Women in Football Kecam FA soal Kasus Mourinho vs Eva Carneiro

Jose Mourinho Tidak Terbukti Melecehkan Eva Carneiro

Tak Tegur Sapa, Casillas Bantah Hindari Mourinho

Video Populer

Foto Populer