Bola.com, Barcelona - Sekretaris Kementrian Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal, menanggapi komentar Perdana menteri Prancis, Manuel Valls, mengenai kemungkinan Barcelona bermain di Liga Prancis. Menurut dia, hal itu sungguh tak berdasar.
Advertisement
Baca Juga
Presiden LFP, Javier Tebas, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa Barcelona tidak bisa lagi berpartisipasi di ajang La Liga Spanyol andai Catalunya merdeka. Hal itu merujuk pada undang-undang olahraga Spanyol.
Hal ini merupakan buntut pemungutan suara yang dilakukan publik Catalunya pada 27 September lalu. Kans Catalunya untuk merdeka terbilang besar. Namun, deklarasi kemerdekaan Catalunya dari Spanyol baru bisa dilakukan 18 bulan setelah pemungutan suara.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls menegaskan pihaknya serius untuk menjajaki kemungkinan Barcelona bermain di Liga Prancis. Valls juga menegaskan pihaknya sudah melakukan dikusi awal mengenai hal itu.
"Saya tak yakin itu adalah perkataan Vallas. Opini pemerintah tidak relevan saaat ini. Kita harus menghormati otonomi olahraga. Kompetisi tak dibuat oleh pemerintah, melainkan federasi. Ini menjadi tradisi di Eropa selama lebih dari seabad," ungkap Cardenal seperti dilansir Football-Espana.
"Itulah alasan mengapa hipotesa itu adalah sesuatu yang tak berdasar. Kejuaraan dibuat untuk mengetahui siapa juara dari daerah tertentu. Semua ingin tahu siapa yang terbaik di Portugal. Demikian juga di Italia dan Prancis," ia menambahkan.
Bundesliga juga dikabarkan tertarik untuk menampung Barcelona. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menolak untuk memberikan komentar mengenai masalah ini sebelum hasil pemungutan suara diumumkan.
"Bartomeu beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Barcelona masih ingin bermain di La Liga. Itu karena kompetisi ini yang membesarkan Barca. Bartomeu juga bilang bahwa ini adalah harapan dari beberapa tim asal Catalunya," sambung Cardenal.
"Ini bukan sesuatu yang bisa diputuskan oleh Pemerintah Spanyol dan Prancis. Ini adalah logika olahraga. Ada beberapa pengecualian yang bisa mendukung peraturan," demikian Cardenal.
Sumber: Football-Espana