Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Paul Scholes mengkritik minimnya pemain muda asli kelahiran Inggris dalam akademi sepak bola di negeri Ratu Elizabeth II. Scholes secara spesifik mengkritik akademi sepak bola Chelsea dan Arsenal yang dianggap lebih mengutamakan pemain asing.
Advertisement
Baca Juga
Inggris memang memiliki salah satu liga terbaik di dunia yang bernama Premier League. Namun, kesuksesan Premier League tidak berbanding lurus dengan prestasi tim nasional Inggris.
Berbagai pihak meyakini seretnya prestasi timnas Inggris dikarenakan regenerasi yang tidak berjalan dengan baik. Jika dilihat klub-klub besar Inggris seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal, Manchester United dan Manchester City yang lebih mengutamakan para pemain asing, ketimbang pemain asli Inggris yang diberikan kesempatan bermain di tim utama.
"Anda lihat akademi di bawah umur 16 tahun dan 17 tahun, itu jelas dipenuhi oleh pemain asing. Apa kesempatan yang diberikan kepada pemain muda Inggris? Mereka hanya diberikan secara virtual dan bukan kesempatan langsung," kata Scholes.
"Coba perhatikan akademi muda Chelsea dan Arsenal, Anda harus benar-benar melihat dengan jeli untuk menemukan pemain Inggris. Hal ini sangat menyedihkan," ujarnya.
Timnas Inggris terakhir meraih prestasi bergengsi saat menjuarai Piala Dunia tahun 1966. Sementara di Piala Eropa Inggris gagal menjuarai satu pun trofi sepanjang keikutsertaan mereka.
"Sangat sulit menemukan pemain yang bisa bermain untuk timnas Inggris. Hal itu yang terjadi dan Anda bisa melihat mengapa kami sangat berjuang soal sulitnya mendapatkan pemain bagus," tuturnya.
Manchester City menjadi tim pertama di musim ini yang menurunkan 11 pemain starter tanpa satupun pemain asal Inggris saat menang 5-1 atas Crystal Palace di Piala Liga Inggris, Kamis (29/10/2015) dini hari WIB.
Sumber: Soccerway