Bola.com, London - Roberto Di Matteo akhirnya buka suara terkait nasib yang dialami Chelsea bersama Jose Mourinho. Dia menganggap seluruh elemen The Blues harus bersatu.
Chelsea belum juga meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Premier League 2015-2016. Pasukan London Barat itu kembali menelan kekalahan 0-1 dari Stoke City pada pekan ke-12, Minggu (8/11/2015) malam WIB. Kekalahan tersebut menjadi yang ketujuh dialami The Blues musim ini.
Baca Juga
Bursa Transfer Liga Inggris: Modal Cuan, Man City Bersiap Menego Florian Wirtz
Netizen Murka usai MU Kalah 0-2 dari Wolves di Liga Inggris: Ruben Amorim Membuat Setan Merah Semakin Buruk
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris: Bruno Fernandes Kartu Merah! MU Kalah dari Wolves, Liverpool Ngebut usai Kalahkan Leicester City
Advertisement
Baca Juga
Praktis masa depan Mourinho di Stamford Bridge menjadi tanda tanya. Di Matteo percaya Chelsea harus menemukan stabilitas seperti halnya yang dialami pada musim 2014-2015.
"Saya sangat berharap Mourinho akan bertahan dalam waktu lama. Stabilitas sangat penting manfaatnya untuk klub. Dunia sepak bola punya ingatan pendek, padahal empat bulan lalu tim itu memenangkan dua gelar juara," ucap Di Matteo kepada London Evening Standard.
Di Matteo menuai 119 penampilan dan 29 gol untuk Chelsea dari 1996 sampai 2002 semasa aktif bermain dan pensiun bersama tim tersebut. Mantan pemain Lazio itu kembali ke klubnya sebagai asisten manajer pada 2011 dan akhirnya menjadi pelatih tim utama menggantikan Andre Villas-Boas setahun kemudian.
Di Matteo kemudian membawa Chelsea mendapatkan Liga Champions dan piala FA semasa kerjanya yang hanya 17 bulan. Pada November 2012, dia didepak Roman Abramovich dan setelah itu dia sempat membesut Schalke 04 selama semusim.
"Chelsea sudah menuai banyak kesuksesan dalam 15 tahun terakhir dan bisa saja ada masa-masa kelam. Namun saat ini tim memiliki banyak kualitas dan salah satu manajer terbaik di dunia," tambah Di Matteo.
Sumber: London Evening Standard