Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengaku khawatir filosofi permainannya tidak membuat para fans bahagia. Namun, dia tetap bersikukuh gaya melatihnya bisa membuat The Red Devils meraih kesuksesan.
Kendati demikian, banyak pihak yang menilai cara bermain MU sangat membosankan, terutama di lini depan. Pasalnya, MU dalam 13 pertandingan di Premier League menjadi tim paling tumpul dari lima besar tim peringkat atas di Premier League. MU hanya mampu mencetak 19 gol, sedangkan yang paling subur adalah Leicester City dengan 28 gol.
Advertisement
Baca Juga
"Tentu saja saya khawatir karena para fans harus merasa senang. Anda bermain untuk para fans, jadi Anda tidak bisa menyangkal itu," kata Van Gaal.
"Tapi Anda juga harus melihat cara bermain lawan yang melawan kami. Ketika Anda melihat bagaimana cara mereka bermain, Anda akan tahu bagaimana sulitnya mengorganisasi tim tertentu," tambah Van Gaal.
Lebih lanjut, Van Gaal juga menyoroti kinerja lini depan MU. Kegagalan Wayne Rooney dan kawan-kawan membuat banyak peluang ke gawang lawan dianggap sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
Statistik mencatat, Setan Merah hanya mampu mencetak enam gol dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Teranyar, MU bermain imbang 0-0 dengan PSV Eindhoven dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB.
"Kami masih belum beruntung dalam penyelesaian akhir. Tetapi, kami membuat peluang dan ketika kami tidak membuat peluang maka saya akan sangat khawatir. Itu mengapa kami berada di peringkat kedua klasemen dan di posisi sama pada grup Liga Champions," tuturnya.
Van Gaal sejauh ini sukses membawa MU ke peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan koleksi 27 poin, tertinggal satu poin dari Leicester City yang berada di pucuk klasemen dengan 28 poin. Lini depan MU akan kembali mendapatkan ujian saat bertandang ke King Power Stadium untuk melawan Leicester, Sabtu (28/11/2015) malam WIB.
Sumber: Sport Mole