Bola.com, Leicester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dan gelandang MU, Bastian Schweinsteiger, kompak memuji Jamie Vardy. Keduanya menyebut pemain Leicester City itu adalah penyerang yang berkualitas.
Vardy kembali menghuni skuat inti Leicester saat bersua The Red Devils di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dini hari WIB. Meski tidak bermain terlalu bagus, penggawa timnas Inggris itu berhasil membobol gawang MU pada menit ke-24.
Baca Juga
Bursa Transfer Liga Inggris: Modal Cuan, Man City Bersiap Menego Florian Wirtz
Netizen Murka usai MU Kalah 0-2 dari Wolves di Liga Inggris: Ruben Amorim Membuat Setan Merah Semakin Buruk
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris: Bruno Fernandes Kartu Merah! MU Kalah dari Wolves, Liverpool Ngebut usai Kalahkan Leicester City
Advertisement
Baca Juga
Gol tersebut membuat Vardy tercatat sebagai pemain pertama yang mampu menorehkan 11 gol dalam 11 pertandingan berturut-turut di ajang Premier League. Penyerang berusia 28 tahun itu melewati torehan legenda MU, Ruud van Nistelrooy yang sebelummya mampu mencetak 10 gol dari 10 laga.
Sayangnya, gol Vardy gagal membawa The Foxes meraih kemenangan. Bastian Schweinsteiger mencetak gol pada masa injury time babak pertama, sekaligus memaksa laga berakhir imbang 1-1.
Kendati tak mampu mengantarkan Leicester City mendulang poin penuh, Jamie Vardy mendapat pujian terkait rekornya tersebut. Van Gaal menilai jika rekor yang diukir Vardy merupakan hal yang fantastis.
"Luar biasa dan fantastis. Gol yang dicetaknya juga luar biasa, karena itu tidak mudah," sanjung Van Gaal seperti dilansir BBC.
"Saya bisa mengatakan jika organisasi lini belakang kami buruk, namun dia juga melakukan provokasi. Sungguh fantastis bisa membuat rekor 11 laga secara beruntun. Tidak banyak pemain yang bisa melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Pujian serupa juga dilontarkan Schweinsteiger. Menurut gelandang timnas Jerman tersebut, Vardy adalah penyerang yang berbahaya di kotak penalti lawan.
"Vardy bermain sangat bagus dan berbahaya, dia selalu berlari di lini belakang kami, Itulah mengapa kami tidak senang kebobolan. Ia melakukannya dengan baik untuk memecahkan rekor," papar Schweni.
Tambahan satu poin ini membuat Manchester United turun ke posisi tiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 28. Mereka tertinggal satu poin dari Leicester City yang berada di peringkat dua.
Sumber: BBC