Bola.com, Stoke - Manchester City secara mengejutkan menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke Britannia Stadium, markas Stoke City, Sabtu (5/12/2015) malam WIB. Manajer City, Manuel Pellegrini, menyebut kekalahan itu akibat buruknya performa lini belakang The Citizens.
Bersua Stoke dalam laga pekan ke-15 Premier League, The Citizens mendapatkan perlawanan sengit. Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan, City menciptakan empat peluang emas dari 10 percobaan, dengan penguasaan bola 53 persen.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, tim tuan rumah melepaskan empat tembakan akurat dari sembilan usaha. Namun, Stoke yang bermain dengan mengandalkan serangan balik berhasil mengunci kemenangan dua gol tanpa balas.
Sepasang gol kemenangan The Potters dicetak Marko Arnautovic pada menit ke-7 dan 15. Bagi Pellegrini, kekalahan ini tak lepas dari buruknya penampilan lini belakang The Citizens yang digalang Martin Demichelis dan Nicolas Otamendi.
"Kami tidak bisa memberi respons setelah kebobolan, terlalu banyak pertandingan yang dijalani oleh pemain-pemain yang sama," jelas Pellegrini seperti dilansir BBC.
"Kami bertahan dengan sangat buruk, dan tidak punya kesempatan, peluang mencetak gol. Kami bermain dengan 13 pemain di semua kompetisi. Itu sebuah kekalahan," lanjutnya.
Selain itu, manajer asal Cile ini juga menyebut badai cedera yang menghantam sejumlah pilar penting membuat City kerepotan meladeni permainan Stoke City. Tercatat, Sergio Aguero, Vincent Kompany, Samir Nasri, Yaya Toure, dan Pablo Zabaleta tidak bisa bermain karena mengalami cedera.
"Saya selalu kehilangan pemain penting. Akan tetapi, Anda harus bermain dengan pemain yang Anda miliki. Kami harus terus tampil dengan 11 atau 12 pemain yang sama. Kami menunggu laporan medis," imbuh Pellegrini.
Kekalahan dari Stoke City membuat Manchester City turun ke posisi tiga klasemen sementara Premier League dengan poin 29 hasil dari 15 pertandingan. Mereka tertinggal tiga poin atas Leicester City yang berhasil melumat Swansea City tiga gol tanpa balas, Sabtu (5/12/2015) malam WIB.
Sumber: BBC