Bola.com, London - Dipecatnya Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea memunculkan sejumlah nama calon pengganti. Salah satu calon terkuat yang bakal menjadi suksesor Mourinho di skuat London Biru adalah Guus Hiddink.
Pria asal Portugal itu resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer The Blues pada Kamis (17/12/2015) malam WIB. Mourinho terpaksa angkat kaki dari Stamford Bridge menyusul rentetan hasil buruk yang didapat Chelsea dalam ajang Premier League musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Chelsea racikan The Special One hanya meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan yang sudah dijalani di Premier League. Dalam laga terakhir, mereka menyerah 1-2 dari Leicester City dalam pertandingan lanjutan Premier League di Vitality Stadium, Selasa (15/12/2015) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat Chelsea terdampar di peringkat 16 klasemen sementara Premier League dengan poin 15. Mereka hanya unggul satu poin dari Norwich City yang berada di peringkat 18 atau batas terakhir zona degradasi.
Bagi Jose Mourinho, ini adalah untuk kedua kalinya kehilangan pekerjaan sebagai manajer Chelsea. Sebelumnya, pelatih 52 tahun itu pernah dipecat manajemen Si Biru pada 20 September 2007 setelah mempersembahkan enam trofi dari tiga tahun masa baktinya.
Lowongnya kursi manajer Chelsea memunculkan sejumlah nama yang bakal menggantikan Jose Mourinho. Beberapa bursa taruhan pun menjagokan Guus Hiddink akan menjadi manajer John Terry dkk. berikutnya.
Bahkan, situs taruhan seperti SkyBet, BetVictor, dan Paddy Power mengunggulkan Hiddink duduk di kursi manajer Chelsea dengan memberi poin 4/1. Di posisi kedua ada Juande Ramos dengan poin 8/1.
Sementara itu, SkyBet mengunggulkan pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola dengan poin 8/1. Di posisi terakhir ada eks pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan 14/1.
Jika nantinya resmi ditunjuk, Guus Hiddink hanya akan menjabat sebagai caretaker sampai akhir musim ini. Bagi Hiddink melatih Chelsea bakal menjadi periode kedua setelah sebelumnya pernah duduk di kursi manajer pada 2009.
Sumber: Independent