Bola.com, Liverpool - Liverpool menjalani laga berat saat kedatangan Leicester City, di Stadion Anfield, malam ini. Kalah dari Watford dengan skor telak 0-3, membuat Liverpudlian berharap tim kesayangan mereka bisa bangkit dan meraih tiga angka.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan, timnya butuh waktu untuk memperbaiki mentalitas para pemain setelah kekalahan menyesakkan di markas Watford. Ia berharap, Coutinho dkk bisa bermain lebih tenang, sehingga mampu memaksimalkan status sebagai tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Klopp berharap, Anfield bisa memberikan rasa angker pada sang tamu, yang datang dengan status pemuncak klasemen sementara Premier League 2015-2016. "Main simpel, kombinasi dengan umpan panjang, bisa memberi kami banyak kesempatan untuk bertarung di kotak penalti lawan. Saya yakin kali ini kreasi kami akan semakin matang," kata sang arsitek tim, di situs resmi Liverpool, Sabtu (26/12/2015).
Seperti kata Klopp, kali ini faktor Anfield bisa menjadi penentu. Beruntung, Liverpool memiliki catatan bagus setiap kali menjamu Leicester City. Dalam enam pertemuan terakhir, Si Merah menuai empat kemenangan dan dua seri.
Selain itu, Liverpool juga tak pernah kalah dalam laga Boxing Day dalam delapan laga terakhir, yakni lima menang dan tiga seri. Berikut ini beberapa fakta jelang laga seru di Merseyside tersebut.
1. Leicester tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Boxing Day sebelum kembali ke Premier League, dengan empat menang dan lima seri.
2. Leicester City haya menuai sekali menang dalam 10 laga Boxing Day di level Premier League, dengan tiga seri dan 6 kalah.
3. Jamie Vardy mendapat 6 penalti sejak musim 2014-2015, terbanyak dibanding pemain lain.
4. Jurgen Klopp hanya menuai tiga kemenangan dalam sembilan laga terakhir Premier League bersama Liverpool. Statistik tersebut sama dengan yang diraih Brendan Rodgers musim ini.
5. Leicester City menuai 18 menang dalam 26 laga terakhir di Premier League, dengan 6 seri dan 2 kalah. Pada periode yang sama, Liverpool mengoleksi 8 kemenangan dan 10 kekalahan.
6. Riiyad Mahrez menuai tujuh gol dalam sembilan laga Premier League pada Desember 2015.
7. Hanya ada dua pemain yang melebihi catatan Riyad Mahrez (20) dalam partisipasi proses gol di lima liga papan atas Eropa, yakni Aubameyang (22) dan Zlatan Ibrahimovic (21).
8. Leicester City menjadi tim kedua dalam sejarah Liga Inggris yang mampu menjadi pemuncak klasemen sementara di saat Natal, padahal setahun sebelumnya mereka ada di posisi terbawah.
Sumber : talkSport