Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan, timnya bermain dalam keadaan marah ketika melakoni pertandingan Premier League melawan Swansea City, di Old Trafford, Sabtu (2/1/2016), yang dimenangi MU 2-1. Kemarahan itu, menurut Van Gaal, menjadi salah satu faktor penentu kemenangan timnya.
Van Gaal menjelaskan, anak-anak didiknya marah karena melawan Swansea dengan bekal rekor tak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir. Dalam delapan laga itu, MU meraih empat hasil imbang dan menelan empat kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
"Hal ini terjadi juga karena mereka sangat marah karena kami kalah secara beruntun dalam begitu banyak pertandingan. Mereka tak biasa mengalami (kekalahan beruntun) seperti itu," ujar Van Gaal.
"Saya juga tak biasa mengalami itu, yaitu kalah empat kali secara beruntun. Saya tak pernah mengalaminya dan saya telah menekuni profesi ini (manajer tim sepak bola) selama 25 tahun. Jadi, (kalah dalam sejumlah laga secara beruntun) merupakan hal yang tak biasa dan mereka marah dan ingin mengubah keadaan ini," ulas Van Gaal.
Kemenangan MU atas Swansea ditentukan oleh gol Anthony Martial (47') dan Wayne Rooney (77'). Gol semata wayang tim tamu diciptakan Gylfi Sigurdsson pada menit ke-70.
Dengan hasil itu, MU duduk di peringkat kelima klasemen Premier League dengan nilai 33 dari 20 laga. MU kalah tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat dan sembilan poin dari penguasa klasemen, Arsenal.
Inisialisasi Video
Bagi Rooney, dengan gol ke gawang Swansea, naik ke peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak Premier League dengan 188 gol. Rooney menggeser Andy Cole yang mengoleksi 187 gol dan ia telah mengemas 188 gol dan dengan begitu naik ke peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak Premier League mengalahkan Andy Cole yang mengoleksi 187 gol dan masih kurang 72 gol untuk menyamai rekor penguasa daftar tersebut, yaitu Alan Shearer.
Sebagai catatan, Rooney mencetak 188 gol dalam 423 penampilan, sementara Shearer mencetak 260 gol dalam 441 pertandingan.
Rooney kini juga menduduki peringkat kedua daftar pencetak gol MU dengan 238 gol (dari 503 penampilan), unggul satu gol dari Denis Law (404 penampilan. Posisi pertama daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah MU dihuni Sir Bobby Charlton dengan 249 gol (dari 758 penampilan).
"(Rooney) melakukan semua yang kami harapkan darinya, baik ia sebagai kapten tim maupun ia sebagai pemain. Saya berharap, pencapaian ini memotivasinya karena gol (ke gawang Swansea) itu luar biasa," ujar Van Gaal.
Berikut ini adalah rekaman sembilan pertandingan terakhir Manchester United.
25/11/2015 - Manchester United 0-0 PSV Eindhoven - Liga Champions
28/11/2015 - Leicester City 1-1 Manchester United - Premier League
5/12/2015 - Manchester United 0-0 West Ham United - Premier League
8/12/2015 - Wolfsburg 3-2 Manchester United - Liga Champions
12/12/2015 - Bournemouth 2-1 Manchester United - Premier League
19/12/2015 - Manchester United 1-2 Norwich City - Premier League
26/12/2015 - Stoke City 2-0 Manchester United - Premier Leagye
28/12/2015 - Manchester United 0-0 Chelsea - Premier League
2/1/2016 - Manchester United 2-1 Swansea City - Premier League
Sumber: Telegraph