Bola.com, London - Manajer Everton, Roberto Martinez, mengaku kecewa dengan gol kapten Chelsea, John Terry pada menit ke-90+8. Menurut Martinez, keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol Terry yang berada dalam posisi offside merusak jalannya pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga yang ditayangkan Indosiar, Sabtu (16/1/2016) malam WIB, Everton bermain imbang 3-3 melawan Chelsea dalam laga pekan ke-21 Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2016) malam WIB. Pada pertandingan itu, The Toffes unggul 2-0 lewat gol bunuh diri Terry (50') dan gol berkelas Kevin Mirallas (56').
Chelsea sempat bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Diego Costa (64') dan Cesc Fabregas (66'). Akan tetapi, Everton kembali unggul 3-2 pada menit ke-90 lewat gol Ramiro Funes Mori.
Namun, kemenangan Everton yang sudah di depan mata harus sirna usai Terry menyamakan kedudukan lewat gol tumitnya pada menit ke-90+8. Namun dari tayangan ulang terlihat jika Terry berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Oscar.
Tak sampai disitu, gol Terry menjadi semakin kontroversial karena terjadi ketika sudah melewati waktu injury time tujuh menit yang diberikan wasit, Mike Jones.
"Itu merupakan dua meter offside di kotak 18 meter. Mungkin wasit juga membutuhkan bantuan pada klubnya di mana semua orang bisa melihat itu," kata Martinez.
"Ini menyedihkan karena saya berpikir itu adalah pertandingan sepak bola yang hebat," ujar Martinez.
Hasil imbang ini tak mengubah peringkat Chelsea di klasemen sementara Premier League. The Blues berada di urutan ke-14 dengan 25 poin dari 22 pertandingan. Sedangkan Everton berada di posisi ke-11 dengan 29 poin.
Sumber: BBC
Inisialisasi Video