Bola.com, London - Arsenal memikul beban berat saat menjamu Chelsea, pada laga lanjutan Premier League 2015-2016, Minggu (24/1/2016) malam, di Emirates Stadium. Situasi tersebut terjadi setelah Leicester City berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Premiership.
The Foxes kembali ke posisi teratas setelah unggul atas Stoke City, Sabtu (23/1/2016) malam, dengan skor 3-0. Selain mengejar kemenangan untuk menurunkan kembali skuat Claudio Ranieri dari peringkat teratas, kubu Arsenal juga tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk berlari dari kejaran Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
Tadi malam, The Citiezens harus menerima hasil tak mengenakkan kala ditahan imbang West Ham United dengan skor 2-2, di Upton Park. Saat ini, Arsenal mengemas 44 angka, atau sama dengan yang dikoleksi Manchester City, dengan satu pertandingan lebih sedikit dibanding rekan sekota Manchester United tersebut.
Jika menuai tiga angka, The Gunners bisa melebarkan selisih angka, ditambah kembali berada di puncak klasemen karena menyamai koleksi angka Leicester City (47), namun unggul selisih gol. "Tim mendapat ujian luar biasa. Chelsea memang sedang menurun, tapi kami tak boleh lengah, karena kami juga tak maksimal dalam dua pertandingan terakhir, dan justru kehilangan angka yang krusial," tegas Arsene Wenger, Manajer Arsenal, di FourFourTwo, kemarin.
Sinyal kewaspadaan dari ucapan Wenger menjadi indikasi kalau pertarungan kontra Chelsea akan berjalan sengit. Apalagi bukan rahasia lagi, tim tamu juga tak ingin terpeleset lagi. Maklum, situasi yang diharapkan membaik setelah kedatangan Guus Hiddink, tak juga menyapa mereka.
"Permainan belum maksimal, dan masih ada hal-hal yang harus kami temukan. Karakter tim belum keluar, dan segala perbaikan akan kami perlihatkan di markas Arsenal. Saya pikir tak mungkin kami bermain bagus terus-enerus sepanjang sisa musim, tapi tim percaya setiap partai di sisa tahun akan menjadi milik kami," sebut Hiddink, di Independent.co.uk.
Saling mengancam di antara mereka berlatar hasil tak memuaskan dalam dua laga terakhir, yang sekaligus menunjukkan sisi kelemahan di sektor belakang. Arsenal misalnya, harus menerima nasib imbang tanpa gol kontra Stoke City (17/1/2016) dan kebobolan tiga gol kala tandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, tiga sebelumnya.
Tak pelak, bersua Chelsea dengan kemungkinan keberadaan Eden Hazard, Willian sampai Diego Costa di lini depan, menjadi ujian berat untuk pola empat bek ala Arsene Wenger. Beruntung, performa Per Mertesacker, Nacho Monreal, Laurent Koscielny ataupun Hector Bellerín semakin membaik.
"Saya ingin fokus pada keseimbangan, setelah itu barulah menang dengan skor berapapun, dan varian permainan apapun, baik bagus atau jelek. Kali ini kami tak ingin tertekan, meski situasi itu ada kala kami dianggap lebih berpeluang dibanding Leicester City ataupun Manchester City," ujar Wenger, yang berharap Olivier Giroud bisa menunjukkan kembali ketajamannya.
Kendala lini belakang juga mendera kubu Chelsea. Manajer Guus Hiddink belum menemukan ritme yang tepat, terutama peran gelandang bertahan. Maklum, Hiddink tak selalu memasang dua jangkar, karena beberapa kali juga hanya menempatkan satu orang tepat di depan back four.
Di posisi empat bek sejajar, pola koordinasi John Terry, Kurt Zouma, Branislav Ivanovic sampai Cesar Azpilicueta, juga belum maksimal. Hal itu terbukti dengan lima gol yang bersarang ke gawang Thibaut Courtois dalam dua pertandingan terakhir.
Bek kanan, Branislav Ivanovic mengakui hal itu sebagai pekerjaan rumah yang tak mudah untuk mencari solusinya. "Saya harap semuanya sudah mendapat jawaban ketika melawat ke Emirates. Partai ini teramat penting bagi kami, karena akan memberi ruang gerak yang lebih baik jika bisa membawa pulang tiga angka," kata pemain yang baru saja menandatangani kontrak anyar ini.
Asa untuk tak kebobolan dan menang dari tim tamu bisa menjadi kenyataan, terutama jika melihat tradisi pertemuan dua raksasa Premiership tersebut. Arsenal tak pernah mencetak gol dalam rentang delapan jam dan dua menit saat bersua Chelsea di arena Premier League.
Tak hanya itu, The Blues juga tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di arena Premier League kontra Arsenal, dengan hasil 5 menang dan tiga seri. Kali terakhir Arsenal menang terjadi pada Oktober 2011, dengan skor 5-3.
Jika Arsenal gagal merobek jala Chelsea lagi, kondisi itu membuat mereka mencatat rekor terlama tak bisa merobek jala lawan di Premier League. Sebelumnya, Arsenal pernah enam partai gagal mencetak gol ke gawang Liverpool, dalam periode 1997-2000.
Namun Arsenal bukan tanpa modal besar. Performa mereka di liga sepanjang musim ini terhitung mengejutkan dengan kekuatan yang merata di semua lini. Tak hanya itu, Arsenal mencatat tujuh kemenangan dan tak pernah terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di kancah Premier League, kala pertandingan dihelat di Emirates Stadium. Mereka pun hanya kebobolan empat gol dalam periode tersebut.
Head to Head
19/9/2015 Chelsea 2-0 Arsenal (Premier League)
2/8/2015 Arsenal 1-0 Chelsea (Community Shield)
26/4/2015 Arsenal 0-0 Chelsea (Premier League)
5/10/2014 Chelsea 2-0 Arsenal (Premier League)
22/3/2014 Chelsea 6-0 Arsenal (Premier League)
23/12/2013 Arsenal 0-0 Chelsea (Premier League)
5 Partai Terakhir Arsenal
29/12/2015 Arsenal 2-0 AFC Bournemouth (Premier League)
2/1/2016 Arsenal 1-0 Newcastle United (Premier League)
9/1/2016 Arsenal 3-1 Sunderland (Piala FA)
14/1/2016 Liverpool 3-3 Arsenal (Premier League)
17/1/2016 Stoke City 0-0 Arsenal (Premier League)
5 Partai Terakhir Chelsea
29/12/2015 Man United 0-0 Chelsea (Premier League)
3/1/2016 Crystal Palace 0-3 Chelsea (Premier League)
10/1/2016 Chelsea 2-0 Scunthorpe United (Piala FA)
14/1/2016 Chelsea 2-2 West Bromwich (Premier League)
16/1/2016 Chelsea 3-3 Everton
Prediksi bola.com:
55 : 45
Sumber: Berbagai sumber
Inisialisasi Video