Bola.com, London - Dua pertandingan Premier League 2015-2016 yang berlangsung tadi malam menghasilkan statistik unik. Dua tim tuan rumah, Arsenal dan Everton, harus mengakui keunggulan tim tamu. Di Emirates Stadium, The Gunners kalah dari Chelsea dengan skor 0-1.
Gol tunggal kemenangan The Blues berasal dari sepakan striker Diego Costa pada menit ke-23. Sedangkan di Stadion Goodison Park, Everton tak bisa memanfaatkan status berlaga di depan fans sendiri, dan kalah 1-2 dari Swansea City. Dua gol The Swans lahir dari penalti Gylfi Sigurdsson pada menit ke-17 dan aksi bomber Andre Ayew (34'). Gol balasa tuan rumah disumbang bunuh diri pemain lawan, Jack Cork (26').
Advertisement
Baca Juga
Dua hasil pertandingan tersebut juga menunjukkan situasi berbeda Manajer Arsenal, Arsene Wenger dan Pelatih Swansea City, Francesco Guidolin. Nama terakhir mampu menggondol kemenangan perdana dalam debut sebagai arsitek anyar.
Sementara Wenger justru meradang, karena di saat timnya butuh angka untuk melewati sang pemuncak klasemen sementara Premiership 2015-2016, Leicester City, justru kehilangan poin penuh. Tak beralasan jika Sang Professor meradang.
Usai pertandingan, seperti dirilis Arsenal.com, Wenger mengungkapkan rasa kesal. "Saya sangat kecewa karena harapan fans sangat besar pada laga kali ini. Kekalahan ini membuatku frustasi dan sesungguhnya sulit untuk diterima," tegas pria berusia 66 tahun ini.
Satu hal yang menurut Wenger menjadi kunci kekalahan timnya adalah mendapat gol tak lama setelah timnya bermain 10 orang. Gol Diego Costa hanya terjadi lima menit usai bek Per Mertesacker dikeluarkan wasit.
"Itu kondisi yang benar-benar tak terduga, karena seharusnya kami bisa bertahan lebih baik dari itu. Timku punya kapasitas untuk menahan serang Chelsea, tapi ternyata tak konsisten sehingga bisa kebobolan dalam waktu cepat," sebut Wenger.
Kekalahan tersebut membuat Arsenal tak pernah menjebol jala Chelsea pada 6 pertemuan terakhir. Tak hanya itu, Chelsea menjadi tim tamu yang kali pertama mampu menuai empat kemenangan di Emirates Stadium.
Satu lagi, kartu merah yang didapat Per Mertesacker semakin 'memantapkan' julukan Arsenal sebagai tim yang paling kasar. Tercatat, dalam sejarah pertemuan kontra Chelsea saja, The Gunners sudah mengoleksi tujuh kartu merah.
Suasana mendung yang hinggap di wajah Arsene Wenger berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan Manajer Swansea City, Francesco Guidolin. Pelatih asal Italia tersebut memetik kemenangan perdana pada laga debut, dan semakin istimewa karena terjadi di markas lawan, Stadion Goodison Park.
Dua gol dari Gylfi Sigurdsson (pen. 17') dan Andre Ayew (34'), memberi hasil maksimal dengan skor 2-1. Satu gol Everton via gol bunuh diri Jack Cork, sembilan menit usai gol pertama tim tamu.
Hasil tersebut menjadi modal berharga Guidolin guna mengarungi persaingan ketat di sisa musim. "Permainan pasukanku luar biasa, karena mereka tak tegang ketika tuan rumah menyamakan kedudukan. Kami tetap fokus, dan tiga angka sangat layak bagi kami," ucapnya.
Kemenangan ini sangat spesial bagi Swansea, karena mereka tak pernah menang kala berkunjung ke Merseyside dalam 21 partai. Selama itu, kubu Liberty Stadium hanya sanggup menuai 8 seri dan 13 kekalahan.
Sumber: Arsenal.com, BBC
Inisialisasi Video