Bola.com, Liverpool - Perusahaan yang memayungi klub Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), akan melakukan peninjauan ulang terkait kenaikan harga tiket pertandingan. Hal itu terjadi setelah suporter The Reds melakukan aksi protes dengan cara meninggalkan stadion (walk out) pada laga kontra Sunderland, Sabtu (6/2/2016) malam WIB.
Advertisement
Baca Juga
Lebih dari 10 ribu orang melakukan aksi walk out untuk memprotes kenaikan harga tiket pertandingan. Hal itu terjadi pada menit ke-77 pada laga pekan ke-25 yang berlangsung di Anfield Stadium. Mereka meninggalkan stadion pada menit tersebut sebagai simbol harga baru tiket pertandingan yang naik menjadi 77 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 juta.
Kelompok suporter Liverpool, Spirit of Shankly, puas dengan aksi walk out yang dilakukan pada akhir pekan kemarin karena mampu menyita perhatian manajemen klub. Mereka juga akan mempertimbangkan aksi lanjutan untuk membatalkan kenaikan harga tiket tersebut.
"Kami sangat senang dengan proses demontrasi kemarin dan juga senang dengan jumlah suporter yang turut dalam aksi tersebut," kata jurut bicara Spirit of Shankly, Jay McKenna.
"Momen sebelum aksi walk out itu menunjukkan kuatnya desakan protes dengan nyanyian protes yang ditunjukkan kepada para petinggi klub," ucap McKenna.
Harga tiket kandang Liverpool setelah kenaikan ini sebenarnya masih menjadi yang termurah di antara klub besar Inggris lainnya. Arsenal menjadi yang termahal dengan 97 poundsterling diikuti Chelsea (87 poundsterling), dan Tottenham Hotspur (81 poundsterling).
Sumber: Daily Mail