Bola.com, Liverpool - Kekalahan menyakitkan Liverpool dari Manchester City pada final Piala Liga Inggris, di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016), menjadi "gelar" runner-up keempat dalam karier Jurgen Klopp. Kini, deja vu akan mengiringi Klopp dan skuat The Reds di ajang Premier League, Kamis (3/2/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pada final Liga Inggris, Liverpool takluk 1-3 lewat babak adu penalti setelah bermain 1-1 hingga 120 menit. Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Fernandinho, Liverpool menyamakan kedudukan melalui torehan Philippe Coutinho tujuh menit sebelum pertandingan usai.
Gelar yang sudah di depan mata Liverpool lenyap setelah tiga eksekutor, Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana, gagal menyarangkan bola. Sebaliknya, City berpesta lantaran, dari empat penendang penalti, hanya Fernandinho yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Meski akan kembali bertemu lawan sama, kini jelas situasinya berbeda. Bagi Liverpool, raihan tiga poin pada laga ini akan membuat asa mereka lolos ke turnamen Eropa tetap terjaga. Mereka sementara menempati peringkat kesembilan, terpaut sembilan angka dari City di posisi keempat.
Namun, beban Klopp akan semakin berat lantaran harus juga memikirkan kebugaran fisik para pemain. Maklum, setelah menjamu City di Anfield, Liverpool akan kembali melawan Crystal Palace pada akhir pekan ini, sebelum tampil di ajang Liga Eropa melawan rival abadi, Manchester United.
"Pertandingan ini hanya mengenai siapa pemain yang cukup fit tampil di laga sangat ketat bagi kedua tim. Saya akan memilih susunan pemain terbaik sebisa mungkin. Bagi kami sekarang perburuan gelar juara tidak lagi penting. Ini bukan berita baik, tetapi kenyataan," ujar Klopp.
Klopp ditengarai bakal memainkan Kolo Toure dan Dejan Lovren karena Lucas Leiva dan Mamadou Sakho mengalami cedera di Wembley. Sementara itu, Adam Lallana akan diturunkan sejak menit pertama untuk mengisi posisi Daniel Sturridge di lini depan yang kondisinya meragukan.
Tanpa Sturridge dan Christian Benteke, yang juga masih menepi karena cedera, Liverpool mau tidak mau akan mengandalkan ketajaman Firmino untuk membongkar pertahanan City. Pemain asal Brasil itu pada musim ini tercatat sebagai top scorer Liverpool dengan koleksi enam gol.
Di kubu tim tamu, City juga bukan tanpa target tinggi pada pertandingan ini. Kemenangan MU atas Arsenal, membuat posisi empat besar The Citizens terancam. Skuat asuhan Manuel Pellegrini kini hanya terpaut tiga angka dari Setan Merah yang menempati peringkat kelima.
"Jika memiliki selisih sembilan poin dengan pemimpin klasemen, kami harus mengurangi kesalahan. Jika secara matematis bisa melakukan hal itu (meraih gelar juara), Anda harus selalu percaya bisa melakukannya. Saya yakin tim ini akan terus berkembang dari sekarang hingga akhir musim," tutur Allegri.
Berbeda dengan Liverpool, komposisi pemain City tidak terlalu banyak perubahan. Sergio Aguero tetap menjadi andalan di lini depan. Meski belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir di Anfield, bomber asal Argentina itu mampu mengemas empat gol saat tampil di Etihad Stadium.
Tiga gelandang andalan City, Kevin de Bruyne, Fabian Delph, dan Samir Nasri masih belum dapat dimainkan karena cedera. Namun, Joe Hart akan kembali mengawal mistar gawang, meski Wilfredo Caballero tampil gemilang dalam adu penalti di ajang Piala Liga Inggris.
Sergio Aguero tetap menjadi andalan di lini depan. Meski belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir di Anfield, penyerang asal Argentina itu merupakan salah satu mimpi buruk bagi pertahanan The Reds lantaran mampu mengemas empat gol jika tampil di Etihad Stadium.
Terkait performa kedua tim, posisi Liverpool lebih bagus ketimbang skuat Manchester Biru. Dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Liverpool menelan dua kekalahan melawan West Ham United di ajang Premier League pada 10 Februari 2016, dan City pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, meski mampu mengalahkan Liverpool dan Dynamo Kiev di ajang Liga Champions, performa City pada kompetisi domestik berada dalam tren negatif lantaran sempat dihajar Chelsea 1-5 di Stamford Bridge, 1-2 Tottenham, serta 1-3 dari Leicester City di Etihad.
Liverpool pun memiliki rekor bagus jika menghadapi Aguero dan kawan-kawan. Dari lima pertemuan terakhir, Liverpool meraih tiga kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Sebelum Piala Liga Inggris, The Reds bahkan menghancurkan City 1-4 di Etihad pada 21 November 2015.
Prakiraan susunan pemain:
Liverpool: Simon Mignolet; Alberto Moreno, Dejan Lovren, Kolo Toure, Nathaniel Clyne; Jordan Henderson, Emre Can, James Milner; Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Adam Lallana
Manajer: Jurgen Klopp
Manchester City: Joe Hart; Bacary Sagna; Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, Gael Clichy; Fernando, Yaya Toure, Fernandinho, David Silva, Raheem Sterling; Sergio Aguero
Manajer: Manuel Pellegrini
Head to head
28/2/2016 - Liverpool 1-1 Manchester City* (Piala Liga Inggris)
21/11/2015 - Manchester City 1-4 Liverpool (Premier League)
1/3/2015 - Liverpool 2-1 Manchester City (Premier League)
25/8/2014 - Manchester City 3-1 Liverpool
13/4/2014 - Liverpool 3-2 Manchester City (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Liverpool
28/2/2016 - Liverpool 1-1 Manchester City* (Piala Liga Inggris)
26/2/2016 - Liverpool 1-0 Augsburg (Liga Europa)
19/2/2016 - Augsburg 0-0 Liverpool (Liga Europa)
14/2/2016 - Aston Villa 0-6 Liverpool (Premier League)
10/2/2016 - West Ham United 2-1 Liverpool (Piala FA)
Lima pertandingan terakhir Manchester City
28/2/2016 - Liverpool 1-1 Manchester City* (Piala Liga Inggris)
25/2/2016 - Dynamo Kiev 1-3 Manchester City (Liga Champions)
21/2/2016 - Chelsea 5-1 Manchester City (Piala FA)
14/2/2016 - Manchester City 1-2 Tottenham Hotspur (Premier League)
6/2/2016 - Manchester City 1-3 Leicester City (Premier League)
Prediksi Bola.com
Liverpool 50-50 Manchester City
Sumber: Berbagai sumber