Sukses


Pellegrini dan Skenario Buruk untuk Guardiola di City

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menilai The Citizens sedang menghadapi skenario terburuk, yakni gagal finis di empat besar klasemen akhir Premier League. Jika hal itu terjadi, pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, yang musim depan bakal berkarier di Etihad, bakal tampil di ajang Liga Europa. 

Kekalahan 2-3 dari Liverpool pada Rabu (2/3/2016), membuat City gagal menjaga jarak dengan klub penghuni tiga besar klasemen. City kini berada di peringkat keempat dengan perolehan 47 dari 27 laga, atau tertinggal 10 angka dari Leicester di posisi pertama. 

Manchester United (MU) berada di peringkat kelima dengan poin 47, kalah selisih gol dari City. Bahkan, West Ham United yang menempati posisi keenam hanya terpaut satu angka dari Joe Hart dan kawan-kawan. 

Akan tetapi, City berpeluang melebarkan jarak dengan MU dan West Ham lantaran mereka baru bertanding 27 kali setelah laga melawan Newcastle United ditunda karena harus berlaga pada final Piala Liga Inggris. 

"Di dalam Premier League tidak ada yang bisa dibayangkan. Setiap tim Anda memiliki tim-tim kuat, jadi segalanya bisa terjadi. Jadi, itu pun (gagal finis di empat besar) bisa terjadi. Namun, saya selalu berkata, kami akan berjuang untuk mengakhiri musim ini dengan titel juara," ujar Pellegrini. 

Pellegrini menilai, City setidaknya harus mengumpulkan total 75 poin pada akhir musim untuk menjadi kampiun. Itu artinya, dari total 11 laga tersisa, City harus meraih poin penuh dalam sembilan pertandingan dan satu hasil imbang, dengan catatan tim lainnya kehilangan poin.

Namun, raihan tersebut ditengarai tidak akan mudah. Maklum, City masih harus menghadapi The Red Devils pada 20 Maret di Etihad, Chelsea di Stamford Bridge (16 April), dan Arsenal di Etihad (7 Mei). 

"Kami tidak akan menyerah. Kami tahu jarak 10 poin (dengan Leicester) sangatlah jauh. Akan tetapi, kami memiliki satu pertandingan lebih banyak. Mustahil untuk menebak masa depan. Saya berkata beberapa bulan lalu, mungkin pemenang akan meraih kurang dari 80 poin," tambah Pellegrini

Kapten City, Vincent Kompany, sebelumnya juga mengungkapkan nada optimisme. Menurut pemain asal Belgia tersebut, Premier League musim ini sangat menarik karena beberapa tim mampu tampil luar biasa dengan mematahkan berbagai prediksi awal soal peluang juara. 

"Arsenal dan Spurs akan berhadapan, sedangkan kami melawan Aston Villa di kandang. Kami perlu meraih tiga poin dan mungkin berharap Leicester City kehilangan beberapa poin," kata Kompany.

Sumber: Mirror

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Inisialisasi Video

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer