Bola.com, Leicester - Kemenangan tipis 1-0 melawan Newcastle United, Senin (14/3/2016), membuat peluang Leicester City menjadi juara Premier League musim ini semakin terbuka. Menanggapi hal itu, pelatih The Foxes, Claudio Ranieri, enggan jemawa.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Gol tunggal kemenangan Leicester City hadir melalui tembakan akrobatik Shinji Okazaki pada menit ke-25. Gol tersebut berawal dari tembakan bebas Riyad Mahrez. Bola kemudian diteruskan oleh Danny Drinkwater dengan umpan silang ke tiang jauh. Bola disundul oleh Jamie Vardy dan diceploskan ke dalam gawang oleh pemain asal Jepang itu lewat tendangan salto kaki kiri ke pojok kanan gawang.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Leicester City di puncak klasemen Premier League. The Foxes mengumpulkan 63 poin dari 30 pertandingan dan unggul lima angka dari Tottenham Hotspur yang menempati peringkat kedua. Peluang Leicester City tampil sebagai juara semakin terbuka mengingat kompetisi Premier League tinggal menyisakan delapan lagi.
"Tidak, persaingan untuk memperebutkan gelar juara masih terbuka. Kami bertarung untuk meraih tiket ke Liga Europa. Mungkin, kami akan berjuang untuk mendaoatkan Liga Champions di sisa lima atau empat pertandingan lagi," ungkap Ranieri.
"Saya kini merasa kami amat kuat. Kami hanya memikirkan satu pertandingan ke pertandingan lainnya, selangkah demi selangkah. Itu adalah filosofi kami. Saya ingin kami bertarung di tiap pertandingan," Ranieri menambahkan.
Leicester City bertandang ke markas Crystal Palace, Stadion Selhurst Park, pada pekan ke-31 Premier League 2015-2016. Ranieri optimistis mengantar The Foxes meraih kemenangan ketujuh dalam sembilan pertandingan terakhir.
"Saya hanya berkonsentrasi untuk menghadapi pertandingan melawan Crystal Palace. Level konsentrasi kami adalah yang paling penting. Kami datang ke sana untuk berperang," Claudio Ranieri mengakhiri pembicaraan.
Sumber: BBC