Sukses


Prediksi Man. City vs Man. United: Pamer Gaya Hart-De Gea

Bola.com, Manchester - Laga akbar tersaji di Etihad Stadium, Minggu (20/3/2016) saat Manchester City menjamu Manchester United, pada lanjutan Premier League 2015-2016. Banyak pemain yang bakal menjadi magnet, namun ada dua yang paling ditunggu, yakni Joe Hart dan David De Gea.

Manchester City vs Manchester United (bola.com/Rudi Riana)

Selain dua nama tersebut, sebenarnya ada beberapa persona yang layak ditunggu aksinya di lapangan. Di kubu tuan rumah misalnya, nama Sergio Aguero selalu menjadi senjata utama. Sementara dari sang lawan, sosok Marcus Rashford ataupun Anthony Martial, sangat menarik kejutan apa yang akan mereka tampilkan.

Terlepas dari sederet nama tersebut, Joe Hart dan David De Gea mendapatkan panggung untuk memamerkan kemampuan mereka di bawah mistar. Pamer aksi keduanya sekaligus adu gengsi siapa kiper yang layak bersaing dengan Kasper Schmeichel untuk menyabet gelar sebagai kiper terbaik musim ini.

Secara permainan, Hart dan De Gea menjadi satu di antara faktor konsistensi di lini belakang tim masing-masing. Setidaknya, sepanjang musim ini di arena Premiership, dua kiper mampu tampil bagus.

Hart sukses menjaga gawang Manchester City hanya kebobolan 26 gol dalam 27 partai. Tak berbeda jauh, De Gea juga punya catatan cukup impresif, dengan hanya kemasukan 25 gol dalam 25 partai.

Kemampuan keduanya hanya kalah dari aksi kiper utama Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, yang hanya kebobolan 24 gol. Bahkan, Hart dan De Gea sudah ada di depan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel.

Aksi brilian Hart dan De Gea juga masuk dalam catatan sejarah derby Manchester. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, penampilan keduanya membuat pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Hasil 0-0 tersebut menjadi kali ketiga dalam perjalanan bergengsi pertemuan kedua tim di era Premier League.

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini mengakui, sumbangsih penampilan Joe Hart bagi timnya sangat besar. Apalagi malam ini mereka akan tampil tanpa jenderal lini belakang, Vincent Kompany. Fans tuan rumah sempat mengkhawatirkan kondisi tersebut, karena kombinasi penampilan Nicolas Otamendi-Eliaquim Mangala, Martin Demichelis-Eliaquim Mangala ataupun Demichelis-Otamendi, masih rentan.

"Hart menjadi jantung di lini belakang. Saya pikir kami tak akan tenang jika mengacu pada penampilan terakhir Manchester United. Tentu saja kami akan menang, tapi harus dipastikan timku juga tak kebobolan. Peran Hart lebih dari sekadar kiper, melainkan juga jembatan komunikasi di lini pertahanan," beber Pellegrini, di Manchester Evening News (MEN).

Peran Hart menjadi signifikan, karena deretan aggresor tim tamu masih belum terlalu dikenal. Hal itu merujuk pada sosok Marcus Rashford dan Anthony Martial. Belum lagi perubahan gaya bermain Juan Mata, Ander Herrera ataupun Jesse Lingard.

Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengakui, fokus utama timnya adalah keluar dari tekanan lawan secepat mungkin. Satu yang paling cocok adalah pola serangan balik, dengan memanfaatkan kecepatan pemain.

Line Up Manchester City vs Manchester United (Bola.com/Samsul Hadi.)

"Tentu saja pertandingan ini tak akan kami lewatkan begitu saja. Bermain di markas City selalu menggairahkan, sekaligus memberi level kewaspadaan tingkat tinggi. Kami akan berusaha bermain seimbang, namun menggigit," ancam Lingard, pada sesi konferensi pers, kemarin.

Sinyal bahaya yang dikirim lawan menajdi tantangan bagi Hart. Seperti dirilis MEN, kiper timnas Inggris tersebut berjanji untuk mengurangi beberapa kesalahan. Ia mengaku motivasi rekan-rekannya terus meninggi setelah mampu melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

"Anda tak perlu khawatir ketika seluruh komponen tim begitu bersemangat menjalani setiap laga. Apalagi musim ini tersisa sembilan partai lagai. Artinya, saya tak boleh berbuat kesalahan, juga lini belakang," komentar Hart.

Ucapan kiper berusia 28 tahun tersebut bisa menjadi tantangan bagi kubu tim tamu. Tanpa Wayne Rooney, sangat menarik apa yang bisa dilakukan lini depan kubu Old Trafford. Apalagi sepanjang 2015-2016, mereka hanya mampu menuai satu kemenangan dalam delapan laga away terakhir di Premier League.

Rinciannya, armada Louis van Gaal hanya sekali menang, 3 seri dan 4 kalah. Semua itu didukung fakta, Manchester City berhasil mengoleksi empat menang dan hanya sekali kalah dalam enam pertemuan kontra United.

Catatan bersejarah juga akan menjadi milik Manuel Pellegrini jika mampu menggulung rivalnya tersebut. Arsitek tim berkebangsaan Cile tersebut bisa menjadi satu-satunya manajer The Citizens yang mampu meraih empat kemenangan dalam derby Manchester. Kali terakhir yang mampu mencatat pencapaian istimewa tersebut adalah Joe Mercer pada 1970, dengan total lima kemenangan.

Kondisi kurang bagus itulah yang membuat kemampuan David De Gea bakal menjadi andalan. Sang kiper tak ingin berandai-andai, karena memilih untuk berkonsentrasi jelang partai menentukan tersebut.

Bagi kiper asal Spanyol itu, faktor selisih empat angka dengan Manchester Biru jauh lebih penting dibanding membahas penampilan pribadi. "Kami sedang mengejar posisi untuk tampil di Liga Champions musim depan. Tiga angka wajib kami bawa pulang jika ingin menjaga asam," kata De Gea.

Kiper berusia 25 tahun tersebut lebih memilih untuk membahas level bahaya yang bakal mengancam lini pertahanan Manchester United. Faktor Sergio Aguero menjadi hal yang 'sangat mengganggu'.

Fakta statistik membuktikan kemungkinan yang dipikirkan De Gea. Saat ini, Aguero sudah mengoleksi 16 gol di Premiership, dan terus berusaha mengisi pundi untuk mengejar gelar Sepatu Emas. Secara khusus, striker timnas Argentina itu juga punya catatan manis terkait derby Manchester.

Aguero sudah mengirim mencetak delapan gol ke gawang Manchester Merah. Wayne Rooney menjadi pesaingnya, dengan koleksi 11 gol dalam 24 pertemuan. Catatan eks menantu Diego Maradona itu terbilang langka, karena hanya lima pemain yang mampu mencetak hal istimewa itu, yakni Les Ferdinand, Thierry Henry, Steven Gerrard dan Robbie Fowler dengan delapan gol, serta Alan Shearer (10 gol).

Itu berarti Aguero hanya butuh satu gol untuk menyamai catatan Wayne Rooney, dengan basis pertemuan di arena Premier League. Ketajaman sang bomber semakin kentara, karena ia mengoleksi 11 gol dalam delapan laga terakhir Premier League di Etihad Stadium.

Bek Manchester United, Chris Smalling tak ingin kecolongan. "Kami ingin memastikan di akhir musim bisa berada di zoan Liga Champions. Itu berarti lini belakang tak boleh membiarkan gol terjadi, termasuk apa yang akan dilakukan Manchester City nanti," tegas penggawa timnas Inggris tersebut.

Head to Head
25/10/2015 Manchester United 0-0 Manchester City (Premier League)
12/4/2015 Manchester United 4-2 Manchester City (Premier League)
2/11/2014 Manchester City 1-0 Manchester United (Premier League)
25/3/2014 Manchester United 0-3 Manchester City (Premier League)
22/9/2013 Manchester City 4-1 Manchester United (Premier League)
8/4/2013 Manchester United 1-2 Manchester City (Premier League)

5 Partai Terakhir Man. City
28/2/2016 Liverpool 1-1 Manchester City (Piala Liga Inggris)
3/3/2016 Liverpool 3-0 Manchester City (Premier League)
5/3/2016 Manchester City 4-0 Aston Villa (Premier League)
12/3/2016 Norwich City 0-0 Manchester City (Premier League)
16/3/2016 Manchester City 0-0 Dynamo Kiev (Liga Champions)

5 Partai Terakhir Man. United
3/3/2016 Manchester United 1-0 Watford (Premier League)
6/3/2016 West Bromwich 1-0 Manchester United (Premier League)
11/3/2016 Liverpool 2-0 Manchester United (Liga Europa)
13/3/2016 Manchester United 1-1 West Ham United (Piala FA)
18/3/2016 Manchester United 1-1 Liverpool (Liga Europa)

Prediksi bola.com
Man. City 55 : 45 Man. United

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Inisialisasi Video

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer