Bola.com, Manchester - Kemenangan melawan Crystal Palace, Sabtu (19/3/2016), membuat Leicester City kini unggul delapan poin atas Manchester United. Pelatih MU, Louis van Gaal, mengaku tak memusingkan besarnya jarak poin antara timnya dengan Leicester.
Advertisement
Baca Juga
Leicester City menang tipis 1-0 saat bertandang ke markas Crystal Palace, Stadion Selhurst Park. Gol tunggal kemenangan The Foxes diciptakan oleh Riyad Mahrez pada menit ke-34.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City
Kemenangan ini membuat Leicester City semakin kukuh di puncak klasemen sementara Premier League dengan koleksi 66 angka. The Foxes unggul delapan poin dari MU yang berada di posisi keenam dengan raihan 47 poin.
MU baru akan menjalani pertandingan ke-30 mereka dengan bertandang ke markas Manchester City, Etihad Stadium, pada laga bertajuk Manchester derby, Minggu (20/3/2016).
"Saya tak merasa malu kami tertinggal sangat jauh di belakang Leicester City. Itu karena mereka bermain sangat indah musim ini. Uang tak selamanya mendominasi," ungkap Van Gaal.
"Kualitas tim adalah hal terpenting. Leicester adalah contoh tim yang bermain layaknya sebuah tim. Jadi, Anda harus memberikan banyak pujian untuk manajer dan staf mereka," ia menambahkan.
Tampil sebagai tim promosi, Leicester City tampil mengagumkan musim ini. Tim asuhan Claudio Ranieri itu baru menelan tiga kekalahan dari 31 partai. 28 partai lainnya dilalui Leicester dengan hasil 19 menang dan sembilan kali imbang.
"Premier League adalah liga yang tangguh. Perbedaan level antara tim besar dan kecil tak terlampau jauh. Semua tim bisa saja kalah dan menang melawan siapa saja," Louis van Gaal mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Daily Mirror