Bola.com, Leicester - Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengungkapkan, dirinya dilarang menjalani sesi latihan menembak bersama skuat The Foxes oleh manajer Claudio Ranieri.
Advertisement
Baca Juga
Pada musim 2015-16, Vardy memang tampil impresif bersama Leicester yang hingga pekan ke-33 Premier League masih kukuh di puncak klasemen sementara. Striker berusia 29 tahun itu mencetak 21 gol dan delapan assist dari total 35 pertandingan di semua kompetisi.
"Saya benar-benar tidak banyak mendapatkan kesempatan berlatih finishing karena sesi latihan menembak bola dimulai pada awal pekan ketika pelatih meminta saya mengistirahatkan kaki," ungkap Vardy.
"Jadi, situasi normalnya, ketika ada sesi latihan menembak bola di dalam lapangan, pelatih lalu meminta saya masuk ke dalam ruang fitnes. Saya melakukan hal tersebut berarti untuk menjaga kaki saya serta gol di setiap pertandingan," tambah mantan Fleetwood Town itu.
Vardy mengatakan, salah satu kunci sukses Leicester pada musim ini adalah rasa kebersamaan tinggi di antaranya para pemain. Menurut dia, salah satu untuk membangun dan tetap menjaga hal tersebut bermula ketika Riyad Mahrez dan kawan-kawan menjalani sesi latihan.
"Kami selalu tertawa. Ini adalah tim yang sama ketika kami memulai awal musim dan sejujurnya hal itulah yang membuat Anda berpikir kami sangat bagus. Kami semua melakukan hal ini setia hari. Kami selalu tidak sabar memainkan pertandingan pekan-pekan berikutnya," kata Vardy.
Pada Minggu (10/4/2016), Leicester mencetak sejarah untuk kali pertama tampil di ajang Liga Champions pada musim depan usai mengalahkan Sunderland, 2-0. Kini, Leicester hanya membutuhkan sembilan poin dari lima laga sisa untuk memastikan gelar juara Premier League.
Sumber: Fox Sports