Thailand Punya Andil Besar Buat Leicester Juarai Premier League

Bola.com, Leicester - Leicester City sukses menjadi kampiun Premier League musim ini untuk kali pertama sepanjang sejarah.  Pengusaha asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, memegang peranan penting di balik keberhasilan The Foxes.

Vichai diklaim oleh majalah Forbes, sebagai orang terkaya kesembilan di negeri Gajah Putih tersebut. Pria 57 tahun itu memiliki harta sebanyak 1,9 miliar dollar AS (Rp 25,83 triliun). Dia juga adalah pencetus dan pemilik perusahaan travel, yakni King Power Duty Free.

Berbicara King Power, perusahan yang berbasis di kota Bangkok itu awalnya adalah sponsor The Foxes pada 2010. King Power diikat kontrak selama tiga tahun oleh mantan pemilik Leicester sebelumnya, yakni Milan Mandaric.

Pada 10 Februari 2011, Mandaric secara resmi menjual klubnya kepada Vichai. Namun, saat itu Leicester bukanlah tim yang familiar, mengingat mereka hanya bermain di divisi Championship.

Akan tetapi, kebijakan-kebijakan Vichai ternyata membawa dampak signifikan terhadap perkembangan Leicester. Mereka berhasil menjuarai liga kasta kedua asal Inggris tersebut pada musim 2013-14, dan s mendapat satu tiket bermain di Premier League.

Vicai juga berjanji akan royal terhadap Si Rubah. “Saya siap menggelontorkan dana sebesar 180 juta poundsterling (Rp 346,86 miliar) untuk bisa mewujudkan target kami.”

"Saya meminta waktu tiga tahun, dan kami akan bertahan di Premier League. Kami belum melakukan langkah fantastis untuk menantang klub besar. Namun target kami di peringkat lima,” ujar Vicai saat Leicester promosi ke Premier League tahun lalu.

Namun, Leicester sempat terseok pada musim pertamanya di kompetisi kasta tertinggi Inggris itu. The Foxes hanya mampu menempati posisi ke-14 klasemen akhir Premier League musim 2014-2015. Vichai membuat gebrakan dengan menunjuk Claudio Ranieri sebagai manajer pada 13 Juli 2015.

"Saya sangat senang bisa menyambut Claudio Ranieri. Dia adalah seorang pria yang memiliki pengalaman luar biasa. Pengetahuan dia dalam dunia sepak bola akan membawa kami ke tahap berikutnya. Kami punya rencana jangka panjang untuk Leicester City," kata Vice Chairman, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, saat penunjukan Ranieri.

"Prestasi yang pernah ditorehkan Ranieri dalam permainan, dan pengetahuannya tentang sepakbola Inggris, membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk pekerjaan ini," lanjut putra kandung Vichai itu.

Perjudian Vichai ternyata terbukti tepat. Lewat perantara dan tangan dingin Ranieri, Leicester City mampu merusak hegemoni klub-klub mapan Premier League seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, Arsenal, hingga Liverpool.

 Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini: