Bola.com, Manchester - Persaingan untuk memperebutkan jatah terakhir untuk berlaga di Liga Champions musim depan semakin panas menjelang penutupan Premier League musim 2015-2016. Tiket terakhir itu diperebutkan oleh dua tim asal Kota Manchester, Manchester City dan Manchester United.
Baca Juga
Hasil Lengkap Tadi Malam dan Klasemen Liga Inggris 2024 / 2025: Perpisahan Manis Ruud van Nistelrooy, Kembalinya Maartin Odegaard
Hasil Lengkap Liga Inggris Tadi Malam: MU Gagal Bawa Pulang Poin dari Markas West Ham United, Arsenal Vs Liverpool Tanpa Pemenang
Hasil Lengkap Liga Inggris Malam Ini: Hujan Gol di Pengujung Laga dan Erling Haaland Sudahi Puasa Gol di Premier League
Advertisement
Baca Juga
Manchester City hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Arsenal di Emirates Stadium pada pekan ke-37 Premier League, Minggu (8/5/2016). Sergio Aguero membawa City memimpin lebih dulu melalui golnya pada menit ke-8. Namun, Olivier Giroud menyamakannya dua menit berselang.
City kembali memimpin pada menit ke-51. Kevin De Bruyne melepas tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kiri gawang Arsenal. Namun, The Gunners lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Alexis Sanchez pada menit ke-68.
"Persaingan belum berakhir. Ketika sesuatu tidak berada di tangan Anda sendiri, Anda harus bergantung pada tim lain, tetapi dalam sepak bola Anda tidak pernah tahu, kami akan tetap menegakkan kepala kami dan tidak menyerah sampai laga terakhir," ucap Pelegrini.
"Kami perlu menunggu hasil Manchester United, maka kami akan berpikir mengenai laga terakhir kami di mana kami wajib menang. Ketika Anda tidak bergantung pada diri sendiri itu lebih sulit," ia menambahkan.
Sementara itu, Manchester United baru akan menjalani pertandingan ke-37 mereka pada Selasa (11/5/2016). Andai mampu memenangkan pertandingan nanti, MU akan merebut posisi keempat dengan 66 poin, unggul satu angka dari City.
Namun, harapan MU untuk mendapatkan poin maksimal di Boleyn Ground dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, West Ham musim ini tampil cemerlang dan menempati posisi ketujuh dengan meraih 60 angka.
West Ham musim ini baru tiga kali kalah di kandang, yakni melawan Leicester City 1-2 (15/7/2015), AFC Bournemouth 3-4 (22/7/2015), dan Swansea City 1-4 (7/5/2016). Saat bermain di Old Trafford pada (5/12/2015), MU hanya mampu bermain imbang tanpa gol, Andai MU kalah pada partai nanti, selisih poin tetap bertahan di angka 2.
"Kami sangat menghormati West Ham. Kami tak ingin menghancurkan pesta mereka. Tetapi, kami membutuhkan tiga angka. Itulah perbedaannya. Ini akan menjadi malam besar dan emosional bagi mereka. Kami selalu saja mendapatkan hasil negatif di Boleyn Ground," ungkap Van Gaal.
"West Ham kalah dari Manchester United pada pertandingan terakhir Piala FA yang berlangsung di Boleyn Ground. Jadi, mereka akan mengincar balas dendam dan ini tak bagus untuk kami. West Ham adalah tim bagus," ia menambahkan.
Manchester United memiliki rekor cemerlang melawan West Ham United. Setan Merah tak pernah kalah dalam 14 pertemuan terakhir pada ajang Premier League, dengan rincian 11 kali menang dan tiga kali imbang.
Jika MU memenangkan pertandingan nanti, penentuan tiket terakhir Liga Champions akan ditentukan pada laga terakhir. MU melakoni laga terakhir dengan menjamu Bournemouth di Old Trafford, Minggu (15/5/2016). Sementara itu, City bertandang ke markas Swansea City, Liberty Stadium, pada hari yang sama.
Di atas kertas, MU bisa dengan mudah memenangkan partai melawan Bournemouth, mengingat sang lawan adalah tim promosi dan sedang berupaya keras menghindari jerat jurang degradasi.
Adapun, peluang Manchester City untuk mendapatkan poin maksimal di kandang Swansea City terbilang agak sulit. Meski demikian, City memiliki rekor bagus dengan tak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir melawan The Swans, enam kali menang dan sekali seri. Lantas, siapa peraih tiket terakhir Liga Champions?
Sumber: Berbagai Sumber