Bola.com, London - Co-Owner West Ham United, David Sullivan, kecewa dengan adanya insiden pelemparan bus Manchester United jelang laga tunda pekan ke-35 Premier League, Selasa (10/5/2016). Meski begitu, Sullivan menilai insiden tersebut tak akan terjadi andai MU datang lebih awal.
Advertisement
Baca Juga
Laga antara West Ham United melawan Manchester United yang dihelat di Boleyn Ground sempat tertunda selama 45 menit. Penundaan tersebut terjadi setelah bus yang membawa para pemain dan staf pelatih MU dilempari oleh oknum fans The Hammers.
Alhasil, sejumlah bagian kaca bus tersebut pecah dan akses jalan sempat tertutup. Skuat dan staf pelatih MU sempat tertahan menuju pintu masuk stadion. Panitia pelaksana pertandingan memutuskan untuk menunda laga yang seharusnya berlangsung pada pukul 19.45 menjadi pukul 20.30 waktu setempat.
"Saya sangat kecewa, terlebih terhadap para fans kami. Tetapi, Manchester United seharusnya tiba di sini pukul 4 sore dan mereka sudah tahu laga ini menjadi pertandingan terakhir kami di kandang," kata Sullivan.
"Mereka sudah memiliki masalah yang sama ketika bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Saya rasa apa yang dilakukan polisi dan ofisial sudah tepat. Jika saya menjadi mereka, saya akan tetap meminta Manchester United memulai laga pukul 19:45," ucap pria 67 tahun itu.
West Ham sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 3-2. Gol kemenangan klub asal London Barat itu ditentukan oleh Diafra Sakho (10'), Michail Antonio (76'), dan Winston Reid (80'), sedangkan gol MU dicetak oleh Anthony Martial (51', 72').
Hasil tersebut tak mengubah posisi kedua tim. MU tetap berada di posisi kelima dengan raihan 63 poin, sementara itu West Ham di urutan keenam dengan nilai 62 dari 37 laga.
Laga kontra Manchester United menjadi yang terakhir bagi West Ham bermarkas di Boleyn Ground sejak 1904. Mulai musim depan, pasukan Slaven Bilic itu akan hengkang ke The Stadium at Queen Elizabeth Olympic Park.
Sumber: Sky Sports