Bola.com, West Bromwich - Penampilan apik Liverpool di Eropa tak menjamin mereka akan bermain di level benua Biru musim depan. Kalah dari lawatan ke markas West Bromwich Albion (WBA), Stadion The Hawthorns, Minggu (15/5/2016) malam WIB, bisa membuat armada Jurgen Klopp absen di kompetisi UEFA.
Walhasil, mereka wajib membawa pulang tiga angka jika ingin menata harapan untuk bermain di Eropa. Pada klasemen sementara Premier League 2015-2016, Liverpool berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 59 angka.
Mereka ada di bawah Southampton (60 poin) dan West Ham United (62 poin). Saat ini, West Ham United menjadi tim yang berada tepat di batas zona Eropa, meski sekadar babak Kualifikasi III Liga Europa 2016-2017.
Advertisement
Baca Juga
Andai gagal, Liverpool masih bisa berharap kans untuk langsung berada di Liga Champions musim depan. Namun syaratnya tak mudah, karena mereka harus menaklukkan Sevilla pada final Liga Europa 2015-2016, tengah pekan ini di Stadion St Jakob Park, Basel, Swiss.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memberi sinyal mereka hanya akan fokus pada partai puncak Liga Europa kontra Sevilla. Tak heran jika nantinya sosok seperti Jordan Henderson, Divock Origi dan beberapa pemain inti akan diisitirahatkan.
Namun, hal itu tak mengecilkan hati para pemain 'cadangan'. Bomber Christian Benteke menganggap, partai pamungkas Liverpool di pentas Premiership tetap sangat penting. Hasil maksimal akan memberi mereka harapan untuk mendapatkan 'back up' ke Eropa, jika mereka gagal pada final Liga Europa.
"Apa yang kami lakukan adalah memberi kesenangan pada fans, dan itu akan kuperlihatkan. Saya juga ingin membuktikan diri sebagai penyerang, pemain lain juga memiliki atmosfer spirit yang sama. Saya pikir kami tak boleh hanya bergantung pada hasil versus Sevilla," beber Benteke, di Liverpool Echo, Sabtu (14/5/2016).
Ucapan Benteke merujuk pada fakta kalau mereka juga tak mudah mendapatkan satu tempat di Eropa melalui area Premier League. The Reds masih harus menunggu pencapaian negatif West Ham United dan Southampton.
Jika The Hammers, julukan West Ham United, menuai kemenangan kontra Stoke City, bisa saja harapan Liverpool menguap. Begitu juga jika Southampton menang, dan Manchester United menuai gelar Piala FA, tetap saja jatah ke Eropa menjadi milik The Saints.
Gelandang Liverpool, Joe Allen berharap rekan-rekannya bisa memaksimal partai terakhir musim ini. Setidaknya, itu akan menjadi bekal demi kepastian kans menuju Eropa melalui jalur peringkat domestik.
"Jelas, seluruh tenaga akan kami keluarkan pada final Liga Europa. Tapi, bukan berarti laga kontra WBA tak krusial. Justru di sinilah nasib kami pada musim depan. Tim harus sangat fokus di depan WBA, tak boleh menutup musim dengan kekalahan," tegas Allen.
Sayang, harapan Allen untuk melihat timnya tampil penuh sepertinya menguap. Manajer Jurgen Klopp diprediksi bakal memberikan kesempatan para pemain muda untuk menunjukkan potensi mereka. Hal itu terkait apakah mereka masih bisa digunakan musim depan atau harus dilego ke tim lain.
Beberapa pemain muda yang bakal turun saat melawat ke kandang WBA antara lain bek Connor Randall, gelandang Kevin Stewart, Sheyi Ojo, Cameron Brannagan dan pemain yang akan menjalani debut Sergi Canos.
Nama terakhir sudah disebut-sebut Klopp bakal mendapatkan porsi lebih agar bisa dipantau maksimal. Tak heran kalau pemuda berusia 19 tahun itu akan merasakan pengalaman pertama di pentas Premier League.
Sadar dengan kemungkinan ancaman maksimal tim tamu, kubu WBA sudah menyiapkan 'kuburan'. Manajer Tony Pulis meyakinkan, timnya akan memberikan hadiah terindah bagi fans pada akhir musim.
"Fans sudah berada di belakang kami sepanjang musim, dan mereka memberi energi luar biasa saat kami hampir terseret ke jurang degradasi. Saya yakiin para pemain juga akan habis-habisan demi tiga poin yang bernilai kebanggaan," sebut Pulis.
Modal ke arah sana sebenarnya tak banyak. WBA hanya berharap Liverpool masih meneruskan tradisi kalah pada partai terakhir Premiership. Yup, Si Merah mengalami kekalahan pada tiga partai yang dilakukan away di akhir musim. Mereka merasakan itu pada 2011, 2012 dan 2015.
WBA juga tak boleh lengah, karena catatan rekor pertemuan dan penampilan terkini The Baggies, membuat mereka minor. Liverpool tak pernah kalah dalam 5 perjumpaan terakhir dengan 2 menang dan 3 seri.
Tak hanya itu, armada Tony Pulis juga menuai kekalahan pada tiga laga terakhir di rumah sendiri di pentas Premier League. Sejarah lain, WBA juga hanya sekali menang dalam 9 partai pamungkas terakhir, dengan 5 seri dan 3 kekalahan.
Prakiraan pemain
WBA (4-2-3-1): Foster; Evans, Olsson, McAuley, Dawson; Fletcher, Yacob; McClean, Gardner, Leko; Rondón
Liverpool (4-2-3-1): Mignolet; Smith, Leiva, Skrtel, Randall; Stewart, Allen; Ojo, Brannagan, Canos; Benteke
Head to Head
13/12/2015 Liverpool 2-2 WBA (Premier League)
25/4/2015 WBA 0-0 Liverpool (Premier League)
4/10/2014 Liverpool 2-1 WBA (Premier League)
2/2/2014 WBA 1-1 Liverpool (Premier League)
26/10/2013 Liverpool 4-1 WBA (Premier League)
11/2/2013 Liverpool 0-2 WBA (Premier League)
5 Partai Terakhir WBA
16/4/2016 WBA 0-1 Watford (Premier League)
22/4/2016 Arsenal 2-0 WBA (Premier League)
26/4/2016 Tottenham 1-1 WBA (Premier League)
30/4/2016 WBA 0-3 West Ham United (Premier League)
7/5/2016 Bournemouth 1-1 WBA (Premier League)
5 Partai Terakhir Liverpool
29/4/2016 Villarreal 1-0 Liverpool (Liga Europa)
1/5/2016 Swansea City 3-1 Liverpool (Premier League)
6/5/2016 Liverpool 3-0 Villarreal (Liga Europa)
8/5/2016 Liverpool 2-0 Watford (Premier League)
12/5/2016 Liverpool 1-1 Chelsea (Premier League)