Bola.com, London - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, meminta timnya tetap menampilkan mental juara saat bertandang ke Stamford Bridge, markas Chelsea, pada pertandingan pekan terakhir Premier League, Minggu (15/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi bagi kedua tim. Jamie Vardy dan kawan-kawan sudah dipastikan sebagai kampiun Premier League 2015-16 sejak pekan lalu, sementara skuat The Blues ditengarai bakal sulit naik dari papan tengah klasemen sementara.
Baca Juga
"Saya meminta mereka untuk menunjukkan kepada saya apa yang kami pelajari sepanjang musim. Saya selalu mengatakan, hasil tidak penting, tetapi peforma dan cara bermain. Sekarang, kami adalah juara dan kami harus bermain seperti seorang juara," ungkap Ranieri.
"Jawaban para pemain sangat luar biasa. Pada Minggu (melawan Chelsea), saya tidak ingin hasil. Saya ingin menyaksikan para pemain saya menampilkan permainan sama seperti biasanya dan jika begitu, saya akan sangat senang," tambah mantan pelatih Juventus tersebut.
Para pemain Chelsea akan melakukan guard of honour sebelum pertandingan melawan Leicester City. Selain itu, pertandingan ini tentunya akan menjadi laga emosional bagi Ranieri yang sempat melatih Chelsea, sebelum hijrah pada 2004 dan digantikan manajer Jose Mourinho.
"Para pemain saya memberi penghormatan (setelah Leicester juara). Desailly dan Terry meminta para pemainnya bersama-sama karena mereka tahu tugas saya sudah berakhir di sini. Ketika itu, menurut saya, adalah salah satu momen terbaik dalam karier," kata Ranieri.
Sumber: The Guardian