Bola.com, Manchester - Fans Manchester United sepertinya bakal menuai banyak kegembiraan musim depan. Hal itu terjadi setelah Zlatan Ibrahimovic sudah menyatakan dirinya menjadi bagian dari Setan Merah. Mengacu sejarah, Ibra datang identik dengan raihan trofi juara liga domestik.
Catatan statistik memberi sinyal positif bagi Manchester United berkat kedatangan Ibra. Setidaknya, saat mendarat di Ajax dari Malmo FF pada 2001, ia langsung memberi Der Amsterdammers gelar juara Eredivisie 2001-2002.
Advertisement
Baca Juga
Pindah ke Juventus, Ibra sukses memberi scudetto bagi Bianconeri. Meski harus dibatalkan karena terbukti melakukan skandal pengaturan skor atau calcipoli, gelar juara 2004-2005, tuah Ibra masih berjalan.
Lepas dari Juventus, kubu Inter Milan menjadi tim yang mendapatkan benefit. Ibra mencetak 15 gol saat kali pertama datang. Catatan tersebut selaras dengan persembahan gelar Liga Italia Serie A pada 2006-2007.
Tiga musim bersama Inter Milan, Ibrahimovic memutuskan pergi ke Barcelona. Cerita sukses kembali terulang saat striker yang kini berusia 34 tahun tersebut merengkuh trofi La Liga 2009-2010.
Semusim ke Spanyol, Ibra kembali ke kota mode, Milan. Kali ini ia bergabung dengan AC Milan. Pada Serie A 2010-2011, Ibra tampil tajam dengan koleksi 35 gol dalam 44 partai. Bonusnya luar biasa, karena I Rossoneri berhasil menuai trofi liga.
Dua musim bersama AC Milan, Ibrahimovic memberikan daya magis ke kubu Paris Saint-Germain. Ia langsung berjaya membawa PSG meraih gelar juara Ligue 1 2012-2013. Bahkan, pasangan hidup Helena Seger tersebut mengoleksi gelar liga domestik terbanyak sepanjang kariernya, yakni 4 trofi.
Pertanyaan besar kini mengarah pada Ibrahimovic, Manchester United dan Jose Mourinho, apakah ketiganya bisa memberikan kebahagiaan pada fans, atau justru menambah rasa kecewa.
Sumber: Berbagai sumber
Klik di sini untuk mengikuti laporan langsung Bola.com dari Prancis