Sukses


Allardyce, Pelatih Spesialis Tim Papan Tengah

Bola.com, Jakarta Sky Sports mengabarkan Federasi Sepak bola Inggris (FA) segera mengumumkan Sam Allardyce sebagai pelatih baru timnas Inggris. Berikut jejak rekam Allardyce di dunia sepak bola.

Allardyce menyampaikan presentasinya terkait visi dan misi untuk timnas Inggris di markas FA, Chesire, London, pada Selasa (12/7/2016) waktu setempat. Pada pertemuan itu, Allardyce bersua Wakil Presiden FA David Gill. Terdapat pula Kepala Teknis FA Dan Ashworth, Kepala Eksekutif Martin Glenn.

Allardyce bakal diresmikan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) pada pertemuan yang akan dihelat pada Kamis (21/7/2016). Nama Allardyce sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan posisi bergengsi tersebut.

Pria 61 tahun itu hampir menjadi pelatih The Three Lions pada tahun 2006. Namun, ketika itu FA lebih memercayakan jabatan tersebut pada Steve McClaren.

Dia bukanlah aktor baru dalam persepakbolaan Inggris, dan sudah 15 tahun sejak dia pertama kali berkiprah di Premier League sebagai pelatih. Bolton Wanderers yang dia berhasil bawa ke Premier League pada tahun 2001 adalah tim pertama yang merasakan asuhannya di Premier League.

Sejak saat itu, sudah ada 5 klub yang dia latih di Premier League, termasuk Sunderland yang baru dia latih pada musim 2015/2016, dan menariknya tidak satupun dari kulb tersebut yang terdegradasi di bawah asuhannya, sehingga Sam Allardyce mendapatkan julukan Mr. Fix It karena bisa memoles tim papan tengah mana pun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1

Bolton Wanderers

Big Sam melatih Bolton Wanderers selama 1999-2007, dimana dia berhasil membawa tim tersebut ke Premier League pada musim 2001/2002. Pada musim 2001/2002, tim tersebut menempati peringkat 16 dengan 9 kali menang, 13 kali seri, dan 16 kali kalah.

Pada musim 2002/2003, Bolton menempati peringkat 17 dengan 10 kali menang, 14 kali seri, dan 14 kali kalah.

Bolton terus menunjukkan perbaikan performanya, karena pada musim 2003/2004, mereka menempati peringkat 8, dengan 14 kali menang,11 kali seri, dan 13 kali kalah.

Peringkat ke 6 berhasil mereka raih pada musim 2004/2005, dengan 16 kali menang, 10 kali seri, dan 12 kali kalah, dan lolos ke Piala UEFA untuk pertama kalinya.

Mereka kembali ke peringkat ke 8 pada msuim 2005/2006, dengan 15 kali menang, 11 kali seri, dan 12 kali kalah.

Musim terakhirnya, yakni 2006/2007, mereka menempati peringkat 7, dengan 16 kali menang, 8 seri, dan 12 kali kalah.

Berarti dengan 228 pertandingan yang Sam Allardyce jalani bersama Bolton Wanderers, total kemenangan yang mereka dapat adalah 80 kemenangan, yang berarti tingkat kemenangannya mencapai 35,1 persen.

3 dari 5 halaman

2

Newcastle United

Sam Allardyce melatih Newcastle pada musim 2007/2008 tepatnya saat Thaksin Shinawatra mengambil alih tim tersebut, dan membawa tim tersebut finish pada posisi 13, dengan 11 kemenangan, 10 seri dan 17 kalah, dengan kata lain persentase menang Sam bersama Newcastle mencapai 29 %.

4 dari 5 halaman

3

Blackburn Rovers

Mulai melatih pada musim 2008/2009, dia membawa tim berlambang mawar tersebut ke peringkat 15 dengan 10 kali menang 11 kali seri dan 17 kali kalah, dan membaik pada musim berikutnya dengan peringkat 10, yang didapatkan dari 13 kali menang, 11 kali seri, dan 14 kali kalah.

Dengan kata lain, selama 76 pertandingan, persentase kemenangannya mencapai 31,6 %.

5 dari 5 halaman

4

West Ham United

West Ham United merekrut Sam Allardyce ketika tim tersebut terdergradasi ke divisi Championship pada tahun 2011 dan membawa the Hammers kembali ke Premier League pada musim 2012/2013. Sam langsung membawa tim tersebut ke peringkat 10, dengan 12 kali menang, 10 kali seri, dan 16 kali kalah.

Sedangkan pada musim 2013/2014, posisi tersebut turun ke peringkat 13, dengan 11 kali menang, 7 kali seri, dan 20 kali kalah.

Akhirnya, pada musim terakhirnya yakni 2014/2015, posisi tersebut sedikit membaik menjadi posisi 12, dengan 12 kali menang, 11 kali seri, dan 15 kali kalah.

Berarti, selama 114 pertandingannya bersama The Hammers, total kemenangannya di Premier League selama 3 musim adalah 35 kali atau sama dengan 30,7 %

Sumber: Skysport.

 

Video Populer

Foto Populer