Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho merupakan manajer yang tidak pandang bulu dalam menentukan skuatnya. Manajer asal Portugal ini tidak akan memilih pemainnya berdasarkan faktor kebintangan. Mou lebih memilih pemain yang mau mendengar instruksinya dan memiliki atribut yang ia inginkan.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang perjalanan kariernya, manajer berusia 53 tahun ini tidak pernah lepas dari kontroversi. Tidak jarang juga ia salah dalam menentukan pembelian pemain. Ketika datang ke Inter Milan pada tahun 2008, Mou memboyong Ricardo Quaresme dari FC Porto. Pemain asal Portugal ini tampil menjanjikan pada awal musim, namun Quaresma tidak bisa bermain seperti yang diinginkan Mou. Hasilnya, winger lincah ini terpinggirkan dari skuat utama dan menjadi pembelian terburuk klub pada musim itu.
Selain melakukan pembelian yang tidak tepat, Mou juga tidak segan-segan untuk membuang pemain legenda yang telah menjadi ikon klub. Setidaknya dua pemain bintang pernah merasakan hal tersebut. Ketika menangani El Real pada tahun 2010, Mou mempersilakan Raul Gonzalez untuk hengkang dari Los Blancos setelah 18 tahun berada di klub tersebut.
Satu pemain ikonik klub lainnya yang dibuang Jose Mourinho adalah Frank Lampard. Ketika kembali ke Chelsea pada 2013, Mourinho bereuni dengan tiga pemain andalannya, yaitu John Terry, Frank Lampard dan Petr Cech. Setelah melewati satu musim, Mourinho memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Lampard. Sang pemain meninggalkan Chelsea pada Juni 2014 setelah 13 tahun berada di klub tersebut.
Berikut 7 pemain bintang yang dijual oleh Mourinho:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Arjen Robben
Arjen Robben menjadi satu di antara pemain penting Chelsea saat periode pertama Mourinho menangani klub tersebut. Robben datang ke Chelsea pada tahun 2004 ketika masih berusia 20 tahun. Pemain asal Belanda ini merupakan incaran manajer Chelsea sebelumnya, Claudio Ranieri. Namun Mourinho menjadi manajer yang mendapatkan kredit karena Robben berkembang pesat di bawah asuhannya.
Setelah mengantarkan The Blues meraih trofi Premier League pada musim 2004-05 dan 2005-06 serta Piala FA 2006-07, minat kepada winger ini meningkat. Real Madrid menjadi satu di antara klub yang menginginkan jasa Robben. Mengetahui adanya minat dari Los Blancos, Mourinho bersedia melepas Robben untuk memberikan ruang kepada Florent Malouda. Robben dijual dengan harga 35 juta euro (Rp 506 miliar) dan menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun.
Advertisement
2
Rafael van der Vaart
Rafael van der Vaart bergabung ke Real Madrid pada awal musim 2008-09. Pemain asal Belanda ini tampil apik pada musim perdananya di Santiago Bernabeu di bawah kendali Juande Ramos. Pada musim 2009-10, penunjukkan Manuel Pellegrini sebagai pelatih baru Los Blancos sempat mengancam posisinya di klub. Namun cedera yang dialami Kaka membuat Van der Vaart kembali dipercaya berada di skuat utama.
Berhasil mengambil hati Pellegrini, Van der Vaart menghadapi kenyataan bahwa klub kembali melakukan pergantian pelatih. Kedatangan Mesut Ozil dan Angel Di Maria seakan menyuruhnya untuk mencari klub baru. Mourinho akhirnya melepas Van de Vaart ke Tottenham Hotspur pada batas akhir transfer, 31 Agustus 2010.
3
Kevin De Bruyne
Chelsea membeli Kevin De Bruyne dari Genk pada bursa transfer musim dingin 2011-12. Sang pemain bertahan di Genk hingga akhir musim dan baru akan bergabung ke Chelsea pada awal musim 2012-13. Manajer The Blues kala itu, Roberto Di Matteo, memutuskan untuk meminjamkan De Bruyne ke Werder Bremen.
Kedatangan Mourinho membawa asa bagi De Bruyne setelah Mou mengatakan bahwa gelandang asal Belgia tersebut merupakan bagian dari rencana masa depan klub. Namun minimnya kesempatan bermain membuat De Bruyne mulai merasa tidak nyaman. Pada Januari 2014, Mourinho menjual sang pemain ke Wolfsburg dengan nilai transfer 18 juta poundsterling (Rp 309,68 miliar).
Advertisement
4
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku sudah berada di Chelsea sejak tahun 2011. Ia dibeli dari klub Belgia, Anderlecht. Lukaku dijanjikan tempat utama oleh para manajer Chelsea sebelumnya, yaitu Andre Villas-Boas dan Roberto Di Matteo. Namun kesempatannya tidak kunjung datang setelah ia lebih sering duduk di bangku cadangan atau dipinjamkan ke klub lain.
Ketika Mourinho datang, ia memutuskan untuk memimjamkan Lukaku ke Everton. Selama satu musim. Pada Juli 2014, Everton mengonfirmasi bahwa mereka telah mengontrak penyerang Belgia tersebut secara permanen dengan durasi kontrak selama lima tahun.
5
Andre Schurrle
Andre Schurrle merupakan satu di antara pemain yang didatangkan Mourinho ketika ia kembali ke Chelsea pada 2013. Pada musim perdananya, pemain asal Jerman ini menjadi bagian penting dari skuat Chelsea setelah tampil sebanyak 43 kali dan menyumbang 9 gol.
Musim keduanya tidak berjalan begitu mulus. Schurrle lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Mourinho yang tidak bisa menuruti keinginan Schurlle menjualnya ke Jerman pada Januari 2014. Meskipun sudah berganti klub, Schurlle tetap menerima medali juara Chelsea pada musim 2014-15 karena tampil sebanyak 14 kali di Premier League musim tersebut.
Advertisement
6
Juan Mata
Juan Mata merupakan pemain favorit suporter Chelsea selama dua musim berturut-turut, yaitu musim 2011-12 dan 2012-13. Kedatangan Mourinho pada awal musim 2013-14 mengubah nasib playmaker tersebut. Mata lebih sering duduk di bangku cadangan karena Mou lebih memilih memainkan Oscar.
Pada Januari 2014, Mourinho menjual Mata ke klub rival Chelsea, Manchester United. Setelah satu setengah musim, keduanya kembali bertemu seiring penunjukkan Mou sebagai manajer baru The Red Devils.
Sumber: Berbagai Sumber