Bola.com, Munchen - Gelandang Bayern Munchen, Franck Ribery, menyebut Pep Guardiola, yang kini menjadi arsitek Manchester City, sebagai manajer yang kurang pengalaman dan terlalu banyak bicara.
Advertisement
Baca Juga
Pep Guardiola melatih Bayern Munchen dari 2013 hingga 2016. Selama masa baktinya, pria berusia 45 tahun itu mempersembahkan tujuh gelar untuk The Bavarian, yakni tiga gelar Bundesliga, dua gelar DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Kejuaraan Dunia Antarklub.
Setelah kontraknya habis bersama Bayern, Pep Guardiola bergabung bersama Manchester City dan menandatangani kontrak berdurasi selama tiga musim pada 1 Februari 2016. Pep membawa City menang adu penalti 6-5 melawan Borussia Dortmund pada laga perdananya (28/7/2016).
"Guardiola adalah pelatih muda yang minim pengalaman. Terkada, dia terlalu banyak bicara. Sepak bola amat simpel," ungkap Ribery.
Guardiola mengantar Bayern Munchen hingga ke babak semifinal pada ajang Liga Champions musim 2015-2016. The Bavarian disingkirkan oleh Atletico Madrid setelah kalah agresivitas gol tandang.
"Anda tak boleh membuat kesalahan pada semifinal Liga Champions. Melawan Atletico, Thomas Muller tak bermain sejak awal pada laga pertama. Jerome Boateng, yang sudah sembuh dari cedera, tak dibawa dan hanya bisa menyaksikan pertandingan dari bangku penonton," tutur Robery.
"Jika Anda ingin memenangkan titel penting seperti Liga Champions, Anda butuh pelatih yang bisa memberikan tim Anda perasaan yang bagus," sambung Ribery.
Boleh jadi, kritik Ribery ini merupakan bentuk kekesalannya terhadap Pep Guardiola. Pasalnya, pemain berkebangsaan Prancis itu jarang memiliki kesempatan bermain saat Pep masih menjadi pelatih Bayern. Sepanjang musim 2015-2016, Ribery hanya tampil 22 kali dan mencetak dua gol.
Sumber: Daily Star