Bola.com, Leicester - Manajer Claudio Ranieri sukses mengantar Leicester City tampil sebagai juara Premier League musim 2016-2017. Kini, pria asal Italia itu bertekad membawa The Foxes meraih lebih banyak gelar.
Advertisement
Baca Juga
Leicester City musim lalu membuat kejutan besar. The Foxes untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka sukses meraih trofi Premier League. Mereka mengumpulkan nilai akhir 81 poin dari 38 pertandingan, unggul 10 angka dari Arsenal yang berada di posisi kedua.
Sebagai juara Premier League, Leicester City mendapatkan jatah tiket langsung untuk bermain di fase grup Liga Champions 2016-2017. The Foxes juga berpartisipasi pada ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris.
"Saya merasa amat puas. Tetapi, kini saya merasa lapar dan ingin makan sesuatu. Saya bilang kepada pemain untuk melupakan segala yang telah kita capai. Saya ingin lebih," ujar Ranieri.
"Anda semua tak bisa bilang bahwa trofi Premier League adalah pencapaian terbaik saya. Saya ingin lebih dari pencapaian maksimal pada musim lalu," Ranieri menambahkan.
Keberhasilan Leicester menjadi juara musim lalu membuat mereka kini menjadi target utama incaran para klub raksasa Premier League, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
"Kini, ada enam tim besar yang ingin membunuh kami. Itu wajar. Kami memang juara bertahan. Namun, kami juga kuda hitam. Saya tak ingin para pemain menyerah melawan mereka," tutur Ranieri.
"Kami bisa saja kalah. Namun, saya ingin mereka bermain sebagai satu kesatuan tim dan membantu satu sama lain. Mereka harus berani menderita untuk rekan-rekan mereka. Itu filosofi saya," ujar Ranieri.
Sebelum memulai perjuangan di Premier League, Leicester City harus terlebih dulu menghadapi juara Piala FA, Manchester United, pada ajang FA Community Shield yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (7/8/2016).
Sumber: ESPN